Sunday 24 January 2021

5 Rekomendasi Novel Romance Sicklit

Ada yang suka baca buku sedih ga? Saya pribadi sebenarnya akhir-akhir ini tidak terlalu suka cerita yang mengharu biru, bawaannya ikutan sedih dan mellow. Huhu.. Apalagi kondisi akhir-akhir dengan pandemi dan sebagainya, rasanya lebih menyenangkan aja baca buku yang lucu-lucu atau magical atau romance yang gemesin gitu. 😁

Tapi beberapa waktu yang lalu saya sempat baca buku bertema romance sicklit. Jadi menceritakan tentang tokoh dengan penyakit berat tertentu, tetapi diselingi dengan kisah romance yang so sweet. Ternyata walaupun sedih, saya sangat menikmati membacanya. Nah, jadi kali ini saya akan kasih rekomendasi buku bertema romance sicklit yang bisa kamu baca. Beberapa bahkan sudah difilmkan karena memang ceritanya baguuus..


1. A Walk to Remember by Nicholas Sparks

Blurb
Sewaktu berusia tujuh belas tahun, hidup Landon Carter berubah selamanya. Dan semua karena Jamie Sullivan…
Jika cinta bisa memilih, Landon tentu tidak akan memilih untuk jatuh cinta pada Jamie. Gadis yang selalu membawa Alkitab ke sekolah, menyelamatkan binatang yang terluka, menjadi relawan di panti asuhan... gadis yang suci dan memiliki hati bak malaikat. Tak ada yang pernah mengajak Jamie kencan, dan Landon pun tidak pernah bermimpi untuk berkencan dengannya.
Sampai takdir menentukan lain... dan mengubah hidup Landon selama-lamanya.

Buku lawas terbitan Gramedia tahun 2002

Buku pertama ini adalah buku favorit saya. Sebuah buku lawas yang pertama terbit tahun 1999. Ceritanya manis banget, tentang seorang cowok keren bernama Landon, ketua organisasi siswa, tajir, keluarganya orang penting berpengaruh. Ia jatuh cinta dengan seorang wanita relijius bernama Jamie, anak pendeta sederhana yang biasanya suka jadi cemoohan anak-anak di sekolah.

Premisnya kedengarannya klise ya? Tapi eksekusinya manis banget... Saat Landon ragu-ragu sebenarnya cintanya berbalas atau tidak, -karena Jamie kadang terlihat menyukainya juga, tapi kadang malah tampak menghindar-, ternyata ia mendapat kabar Jamie menderita Leukimia. Jadi setengah akhir bukunya mulai sediiih. Bisakah cinta Landon bertahan dengan kondisi Jamie yang seperti itu?

Yang saya suka di sini tidak hanya bagaimana perkembangan hubungan Landon dan Jamie, tetapi juga bagaimana hubungan keluarga yang terasa hangat dan kental di sini. Landon dengan orang tuanya, dan Jamie dengan ayahnya.


Spoiler Alert

Baca juga review buku Nicholas Sparks lainnya di:

Buku ini juga sudah difilmkan pada tahun 2002. Diperankan oleh Mandy More (Jamie) dan Sandy West (Landon). Walaupun jalan ceritanya tidak persis sama, saya tetap suka dengan feel yang didapat dari kisahnya. Belum lagi sountrack filmnya yang berjudul Only Hope itu enak banget didengar #auto nyanyi sambil nulis 😁.


Jamie yang udah memperingatkan Landon agar jangan jatuh cinta kepadanya


Tapi Landon malah ngelamar Jamie 😍 Anak SMA loh ini, udah mau ngambil komitmen sebesar pernikahan...

2. Rooftop Buddy by Honey Dee

Blurb
Buat Rie, mengidap kanker itu kutukan. Daripada berjuang menahan sakitnya proses pengobatan, dia mempertimbangkan pilihan lain. Karena toh kalau akhirnya akan mati, kenapa harus menunggu lama?
Saat memutuskan untuk melompat dari atap gedung apartemen, tiba-tiba ada cowok ganteng berseru dan menghentikan langkah Rie di tepian. Rie mengira cowok itu, Bree, ingin berlagak pahlawan dengan menghalangi niatnya, tapi ternyata dia punya niat yang sama dengan Rie di atap itu.
Mereka pun sepakat untuk melakukannya bersama-sama. Jika masuk ke dunia kematian berdua, mungkin semua jadi terasa lebih baik. Tetapi, sebelum itu, mereka setuju membantu menyelesaikan “utang” satu sama lain, melihat kegelapan hidup masing-masing… Namun, saat Rie mulai mempertanyakan keinginannya untuk mati, Bree malah kehilangan satu-satunya harapan hidup.


Dari buku terjemahan, kita beralih ke karya penulis lokal. Ini adalah buku jebolan GWP yang terbit tahun 2018. Mengisahkan seorang remaja benama Rie yang berencana untuk bunuh diri karena ia sudah tidak tahan lagi dengan kanker yang dideritanya. Saat akan bunuh diri di atap gedung, ia bertemu seorang laki-laki bernama Bree.

Singkat cerita mereka akhirnya berjuang bersama dan sayangnya juga berjanji untuk mati bersama. Huhuhu.. Jujur, bagi saya ceritanya sebenarnya tidak terlalu dalam mengusik emosi. Walaupun ceritanya ga yang bikin sampe mewek pas bacanya, tapi eksekusinya menceritakan tentang orang yang struggle dengan penyakitnya itu dapet banget.

3. The Fault In Our Stars by John Green 


Blurb
Mengidap kanker pada umur 16 tahun pastilah terasa sebagai nasib sial, seolah bintang-bintang serta takdirlah yang patut disalahkan. Itulah yang dialami oleh Hazel Grace. Sudah begitu, ibunya terus memaksanya bergabung dengan kelompok penyemangat penderita kanker. Padahal, Hazel malas sekali.
Tapi, kelompok itu toh tak buruk-buruk amat. Di sana ada pasien bernama Augustus Waters. Cowok cakep, pintar, yang naksir Hazel dan menawarinya pergi ke Amsterdam untuk bertemu penulis pujaannya. Bersama Augustus, Hazel mendapatkan pengalaman yang sangat menarik dan tak terlupakan.
Tetap saja, rasa nyeri selalu menuntut untuk dirasakan, seperti halnya kepedihan. Bisakah Augustus dan Hazel tetap optimistis menghadapi penyakit mereka, meskipun waktu yang mereka miliki semakin sedikit setiap harinya?

 


Masih mengusung tema kanker, kali ini bukan salah satu aja yang struggle dengan penyakit mematikan, tetapi keduanya. Apalagi tokohnya juga masih muda-muda banget, 16 dan 17 tahun. Saat Hazel yang sudah patah semangat dengan kondisinya yang menderita kanker, ia bertemu Augustus di sebuah kelompok penderita kanker. Yang bikin seru dengan cerita ini itu, bagaimana Gus -panggilan August- yang tetap bersemangat walau dengan kondisi kesehatannya seperti itu. Ia bahkan membawa Hazel untuk bertemu dengan penulis favoritnya (walaupun tidak berakhir sesuai dengan yag diharapkan).

Tetapi tetap aja so sweet 😍 Yang saya ga suka itu endingnya, huhu... Bikin mewek 😢😢
Ada yang udah nonton filmnya juga? Filmnya sempat booming waktu baru keluar tahun 2014. Saya udah beberapa kali nontonnya, dan tetep aja mewek setiap nonton #mama ica cengeng. 


Augustnya cakeep, Hazelnya juga cantik 😍😍


4. Me Before You by Jojo Moyes


Blurb
Lou Clark tahu banyak hal. Dia tahu berapa langkah jarak antara halte bus dan rumahnya. Dia tahu dia suka sekali bekerja di kedai kopi The Buttered Bun, dan dia tahu mungkin dia tidak begitu mencintai pacarnya, Patrick.
Tetapi Lou tidak tahu bahwa dia akan kehilangan pekerjaannya, dan peristiwa apa saja yang akan menyusul kemudian.
Setelah mengalami kecelakaan, Will Traynor tahu dia sudah tidak berminat lagi untuk melanjutkan hidupnya. Dunianya kini menyusut dan tak ada lagi suka cita. Dan dia tahu betul, bagaimana mesti menghentikannya.
Namun Will tidak tahu bahwa sebentar lagi Lou akan masuk ke dunianya dengan membawa warna-warni ceria. Mereka berdua sama-sama tidak menyadari, betapa mereka akan membawa perubahan besar ke dalam kehidupan satu sama lain.


Bukunya tebel banget buat ukuran romance. 600 halaman lebih 😆

Satu lagi cerita sicklit yang saya suka.. Kalau buku-buku di atas Young Adult, buku kali ini mengambil karakter yang lebih dewasa. Lou Clark adalah gambaran wanita paruh baya yang sebenarnya agak menyedihkan, walaupun ia adalah wanita yang cerita. 

Ia kehilangan pekerjaan, dan bahkan tidak tahu apa yang diinginkannya dalam hidup. Namun, semua berubah saat ia menjadi perawat seorang laki-laki bernama Will Traynor. Will itu jutek dan awalnya tampak menyebalkan. Wajar sih, siapa yang tidak sebal kalau divonis akan lumpuh seumur hidup. Apalagi bagi Will yang sebelumnya adalah pria yang sangat aktif dengan berbagai kegiatan. 

Kisah berikutnya dapat di duga, Will dan Lou akhirnya saling jatuh cinta. Masalahnya Lou sudah punya pacar bahkan jauh sebelum bertemu Will. 


Spoiler Alert

Buku ini juga udah diangkat ke film tahun 2016. Yang ga terlalu suka baca mungkin bisa nonton filmnya. Bagi pencinta romance, film ini bagus banget menurut saya. Apalagi akting Emilie Clark di film ini menyenangkan sekali buat dinikmati. 


Will yang jutek banget awal-awal Lou di sana


5. Sunsine Become You by Ilana Tan

Blurb
“Walaupun tidak ada hal lain di dunia ini yang bisa kaupercayai, percayalah bahwa aku mencintaimu. Sepenuh hatiku.”
Ini adalah salah satu kisah yang terjadi di bawah langit kota New York…
Ini kisah tentang harapan yang muncul di tengah keputusasaan…
Tentang impian yang bertahan di antara keraguan…
Dan tentang cinta yang memberikan alasan untuk bertahan hidup.
Awalnya Alex Hirano lebih memilih jauh-jauh dari gadis itu—malaikat kegelapannya yang sudah membuatnya cacat.
Kemudian Mia Clark tertawa dan Alex bertanya-tanya bagaimana ia dulu bisa berpikir gadis yang memiliki tawa secerah matahari itu adalah malaikat kegelapannya.
Awalnya mata hitam yang menatapnya dengan tajam dan dingin itu membuat Mia gemetar ketakutan dan berharap bumi menelannya detik itu juga.
Kemudian Alex Hirano tersenyum dan jantung Mia yang malang melonjak dan berdebar begitu keras sampai Mia takut Alex bisa mendengarnya.

Bukunya bisa dibaca gratis di Ipusnas

Kembali ke novel lokal, berikutnya adalah karya penulis romance lokal favorit saya, Ilana Tan. Walaupun ini bukan buku Ilana Tan terbaik yang pernah saya baca, tetapi kisahnya cukup menarik untuk diikuti. Mengisahkan tentang seorang penari bernama Mia yang tidak sengaja membuat tangan Alex cacat sementara. Parahnya Alex adalah seorang pianis yang bekerja dengan tangannya. Mia menebus kesalahannya dengan bekerja kepada Alex, membantu sampai tangan pria itu sembuh. Ceritanya menarik, tapi beberapa bagian agak terasa membosankan. Apalagi konflik Mia yang ternyata sakit jantung itu baru keluar baru di tengah buku 😅 




Buku ini juga udah difilmkan dan sayangnya sambutan buat filmnya tidak terlalu bagus. Jujur, saya pribadi baru liat trailer filmnya aja dan belum berminat buat nonton 😆.

💖💖💖

Jadi lima rekomendasi buku dengan tema romance sicklit yang bisa kamu baca. Dari semua daftar di atas, mana saja yang udah kamu baca atau nonton filmnya?


Bonus Part
Oiya, selain lima buku di atas, ada juga buku fantasy bertema sicklit yang saya sukaaa banget. Judulnya A Monster Call yang pernah saya tulis di sini. Mengisahkan seorang anak yang ibunya menderita kanker. Di tengah struggle-nya, ia malah didatangi monster berupa pohon yang berjalan ke arahnya setiap malam. Ini buku anak dengan pesan kehidupan yang bagus banget menurut saya. 



Buku bertema sicklit memang bukan genre favorit saya, tapi sebenarnya baca buku begini ada hikmahnya juga. Seperti membuat kita lebih banyak bersyukur dengan kondisi kita. Pasti banyak orang yang di luar sana yang berjuang dengan kondisi ini. Dan mungkin mereka tidak cukup beruntung untuk mendapatkan cinta seperti yang ada di novel 😢. Jadi kalau kamu masih diberikan karunia sehat, jangan lupa untuk senantiasa bersyukur yaa 💝💝💝

Demikian postingan kali ini.
Sampai jumpa di postingan berikutnya yaa..

28 comments:

  1. Sama mbak saya pun juga tak suka baca novel yang halu bawaannya bikin sedih , kalau udah sedih pasti saya drob tubuh dan pikiran apa lagi dikondisi korona kayak gini oleh karena itu saya memilih alternatif lain yaitu membaca novel romantis saja lah yang terpenting hati dan pikiran bisa damai dan bahagia .

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bener Mba Tari, yg penting hati dan pikiran bahagia yaaa. Hehehe..
      Aku jg lbh suka baca cerita2 romance yg menyenangkan mba 😁

      Delete
  2. waah, rekomendaasi bukunya bahasa enggres semua, aku ga teralalu faham nih mbak ehehee

    ReplyDelete
    Replies
    1. Eh iya juga ya, bahkan yg buku lokal pun judulnya bahasa inggris juga ya 😅 tp itu semua bukunya udah ada terjemahannya kok mas 😁

      Delete
  3. Baru tau Mba ada genre sicklit gini, yaampun aku kemana aja 🙈
    Tapi, emang aku secara pribadi sih kurang suka buku yang sedih-sedih tuh, menguras emosi dan efeknya lebih gede daripada nonton kalo bagi aku... eh pas liat list-nya kok kayaknya aku tau semua bukunya dan malah udah baca beberapa hahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mba Tika, sicklit saat bukunya menceritakan orang yg sakit keras gt. Klo penasaran, di goodreads suka banyak jg rekomendasi2 sicklit lainnya, ga hanya yg romance.
      Udah tau semua ya Mba? Soalnya emang buku bagus2 mnrt aku, udah banyak yg di film-in lagi. Hehehe.. 😁

      Delete
  4. John green termasuk penulis YA favoritku kak, termasuk the fault in our stars, walaupun buku itu aku baca setelah nonton filmnya hehehe. Emang sedih banget sih ini, dan sama kak aku juga agak kesel sama endingnya yang...... 🥺Anyway semua buku diatas kayaknya memang terkenal pada masa nya ya kak, bahkan masih banyak dicari sampe sekarang 😁

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya bener Mba Reka, endingnya bikin sediiihh. Huhu. John Green emang bagus2 ya, banyak yg udah di filmin juga kan kayan yg Papper Town n Looking for Alaska.
      Terkenal pada masanya menang, ga buku baru tp sampe skrng masih mendapat tempat di hati orang2 yaa. Hehehe.. >.<

      Delete
  5. Aku baru tahu lho Mbaa novel yang menceritakan tokoh utamanya sakit berat itu adalah sicklit hihi berarti Still Alice yang pernah aku baca itu juga termasuk sicklit kah?

    Me Before You aku SUKAAA sekali, Mba Thessaaa 😭 walau aku baca setelah nonton filmnya, tapi akhirnya suka dengan keduanya. Ceritanya nggak se-cheesy Fault in Our Star atau Five Feet Apart yang punya tema serupa. Dan betul kata Reka, daftar judul yang Mba Thessa berikan di atas masih laris manis yaa sepertinya hingga hari ini (:

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaa bener Mba Jane.. Still Alice kayaknya termasuk sicklit juga. Nah klo Five Feet Apart itu malah termasuk salah satu rekomndasi buku sicklit populer jg versi goodreads. 😁

      Me Before You baguus yaa Mbaa 😭😭 ga se-cheesy Fault in Our Star karena usia jg kali yaa, soalny klo karya2 John Green lebih ke Young Adult..

      Delete
  6. The Fault in Our Stars udah aku baca dan tonton filmnyaaa. Beneran bikin sedih dan mewek saat baca dan nonton 😫. Aku jadi ingat waktu hari pertama film ini rilis, aku nonton b2 dengan temanku dan studionya penuh banget sampai aku harus duduk berpencar dengan temanku, jadi kami duduk sendiri-sendiri, awkward banget 🤣. Mana pas bagian sedih, kiri kananku nangis semua, while aku tutup mata karena nggak mau sampai nangis 🤣 jadi makin berasa awkward wkwkwk.

    Me Before You juga aku udah tonton, kalau filmnya lebih ke miriss, nggak sampai bikin mewek seperti TFIOS 😂 tapi ceritanya bagussss.

    Sunshine becomes You sering lihat tapi belum nonton atau baca 😂. Aku belum pernah baca buku-buku Ilana Tan lhoo, Kak *mohon jangan musuhi aku* 🤣.

    Untuk 2 buku lainnya, aku baru dengar sekarang dari Kak Thessa hahahaha.

    Genre romance sicklit ini juga bukan genre kesukaanku, tapi khusus John Green pengecualian karena aku suka karya John Green 🤭

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yaampun Liaaa aku juga klo jadi Lia pasti awkward bgd juga klo nangis di sebelah orang yg ga dikenal gituu 😆😆 Tp terniat sungguh, walau dpt tmpt dudhuk jauhan ttp dijabanin. untung aku nontonya di rumah, jd bebas deh meweknya. Hehehe..
      Eh tp jd kangen nonton bioskop yaa jadinyaa. Udah setahun ga bisa ke biskop gara2 pandemi 😿

      Lia blm pernh baca Ilana Tan? Saran aku jangan mulai baca dr Sunshine become you, krna dibanding bukunya yg lain, ini mnrt aku agak ngebosenin..

      2 lagi Lia ga tau, apalagi yg pertama itu wajar bgd. Krna beda generasi, buku jaduuul soalnyaaa 😂😂

      John Green memang bagus2 yaa, banyak bukunya yg sampe udah difilmin juga..

      Delete
  7. ah, udh lama bgt nih saya gak baca2 novel... saya catat dulu deh, siapa tau buat referensi nyari novel nanti...
    skrg hobi saya lg seneng nonton film, hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau lg suka nonton film, mungkin bs nonton filmnya dulu aja Mas. Hehehe.. karena 4 cerita di atas udah diangkat ke layar lebar semua :D Hehehe..

      Delete
  8. yang paling aku ingat adalah a walk to remember. OST nya legend banget, filmnya apalagi
    ini waktu zamannya mbak mandy lagi tenar tenarnya waktu itu, yang penyanyi juga, ehh teryata bisa acting di film

    the fault in our star ini aku cuman sempet baca sekilas reviewnya aja. Dan bagussss. banyak yang bilang bagus, tapi belum ketonton juga filmnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaa bangeet Mba Ainun. A Walk to Remember penah jaya bgd pada masanya.. Lagunya juga sampe skrng aku masih suka dengaar.
      So I lay my head back down
      And I lift my hands and pray
      To be only yours I pray
      To be only yours
      I know now you're my only hope
      #kemudian jadi karoke bareng Mba Ainun 😂😂

      The fault in our star juga bagus Mba menurut aku, young adult juga genrenya.. Semoga kapan2 bisa nonton ya Mbaa 😁

      Delete
  9. A walk to remember aku susah payah inget bukunya , aku yakiiiin banget punya buku itu dan udh baca, tapi kenapa ga ingetttt endingnya, dann td cek ga nemu di rak :(. Aku pikun bangetttt ih.

    Me before you aku udah baca juga, kalo yg ini inget.

    Sbnrnya genre gini ga favoritku juga. Tapi biasanya aku baca, hanya Krn ga tau kalo endingnya sedih hahahahhaa. Udh telanjur jadinya. Tapi sebisa mungkin aku hindari. Me before you itu aku sampe nangis bacanya :D. Trus diledekin Ama suami :p

    ReplyDelete
    Replies
    1. A walk to remember emang lawas bgd Mba Fan. Mungkin ada di rak buku Mba Fanny yang di Medan? Aku malah sempet lupa2 itu filmnya mba, karena klo bukunya aku abis reread lg kmren. Jd sambil intip2 trailernya di youtube, baru keinget2 lagi.

      Jd udah kejebak duluan baru ngeh ternyata endingnya sedih ya Mba. Bagus dong klo gt, jd tidak terduga. Walau sama suami malah diledekin yaa. Aku juga klo mewek pas nonton atau baca jg suka diledekin suami mbaaa. Hahahha >.<

      Delete
  10. Awalnya saya ragu akan tahu judul-judul bukunya pas baca judul posnya. Apalagi judul buku pertama (meski Nicholas Spark) tidak saya tahu. Tapi akhirnya saya tahu tiga dari lima judul diatas. Kebanyakan karena pernah nonton filmnya atau cuma tau bukunya.

    Saya salah satu penggemar John Green, tapi untuk judul yang ini belum saya baca. Apalagi selain sudah diadaptasi ke film, saya tahun kemarin juga ada adaptasi lagi dari India.

    Kalo Me Before You, saya tau filmnya sejak SMA karena waktu itu lagi senang-senangnya nonton Game of Thrones. Belakangan baru tau kalo filmnya hasil adaptasi buku.

    Sunshine Becomes You juga saya tau dari film. Kebetulan pas masih di JKT48, saya cukup senang dengan Nabilah. Pas tau dia main film ini, apalagi sama Herjunot, saha cukup senang meski belum membaca bukunya.

    Untuk istilah sicklit sendiri, saya baru tau istilah ini. Tema ini banyak digunakan dalam film maupun buku. Kalo tahun-tahun kemarin, yang hyoe itu Midnight Sun dan Five Feet Apart

    ReplyDelete
    Replies
    1. A walk to remember soalnya jadul mas rahul 😆 Wajar mas rahul ga terlalu ngeh. Hehehe. Yg lain juga banyak yg terkenal film nya. Aku pun jg banyak tau filmnya dulu.
      Dan aku jg nonton Me Before You karena Khalesi ada di situ. 😆 Mas rahul penggemar GOT juga? Wuaaa samaaa!! #histeris
      Tos duluuuu
      Eh kapan2 mampir ke tulisan aku tntng GOT ya mas. Tntng fakta2 GOT yg aku tulis dulu (eh malah promosi tulisan 😅)

      Tema sicklit memang banyak diangkat jd buku maupun tulisan yaa. Tp aku blm baca nih Midnight Sun dan Five Feet Apart. Mudah2an kapan2 bs baca..

      Delete
  11. Ya ampuuunnn, itu filmnya manis-manis bangetttt, *lah kok film hahaha.
    Saya suka banget tuh Mandy Moore, suaranya juara, dulu sebelum nikah ya kerjaan saya nonton film-film drama romantis gini.

    Eh btw, saya pinjam bukunya Ilana Tan ini dong, di mana ya kemaren? di Ijakarta atau Ipusnas?
    Astagaaa kulupaaa, nanti baca ini baru ingat lagi, kayaknya udah lewat waktu peminjamannya ya, btw itu pinjam ulang boleh nggak ya?

    Atuuhhh maaahh, saya pengen merencanakan waktu libur seharian, berguling-guling di kasur sambil baca novel rasanya, bakalan jadi me time asyik banget :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mandy Moore dulu sempet jayaa memang yaa Mba rey. Lagu2 n film2nya..

      Mba rey minjem buku ini di perpus digital? Bisa kok mbaaa, dipinjam lg klo blm beres. Aku aja baca ini pinjem ulang sampe berkali2 krna bacanya lama ga beres2 😅

      Iyaa, impian emak2 bgd yaa bisa goler2an seharian. Pdahal kenyataannya, baru rebahan bntr udah ditarik2 diajak main bareng 😂

      Delete
    2. Iyaaa, saya lupa tapinya antara di ipusnas atau ijakarta.
      Yang ijakarta itu novel nya banyak Macam dan bagus-bagus dong 😍

      Iyaaa, jadi pengen nyanyi rasanya 😂

      Delete
  12. i wanna be with you #auto nyanyik lagunya mandy moore ost walk to remembaaah huhuuuuu

    to twiit

    aku suka buku romantis....

    tapi dari sekian list kok yang terakhir monster call menarik perhatianku ya
    #oteweh bungkus deuiiii

    ReplyDelete
    Replies
    1. Asiiik ayo kita nyanyi sama2 mbaa 😂

      So I lay my head back down
      And I lift my hands and pray
      To be only yours I pray
      To be only yours
      I know now you're my only hope

      Hehehe.. 😆
      Monster call baguus mbaa. Krna aku pecinta fantasi jg sih. Jd klik bgd rasanya sama ceritanyaa..

      Delete
  13. Dari semua list ini, aku udah nonton The Fault in Our Stars sama Me Before You (ini bahkan udah lebih dari 5 kali nonton deh kayaknya, suka banget sama Lou Clark!). Mba Ica kalau novel sicklit itu kaitannya sama sakit, tapi ada novel yang bikin aku sedih banget meski gak ada yang sakit. Punyanya Edith PS, judulnya Disonansi. Itu lumayan bikin hati ngilu di awal. Sama buku Marley & Me. Wah aku paling mewek kalau udah film dan buku hewan-hewan :'(((((

    ReplyDelete
    Replies
    1. Lebih dari lima kali? Wuaaa sesuka itu yaaa Justin 😍😍
      Owh aku tau Disonansi, tp blm baca. Yg dia ikut event lari gt klo ga salah yaa? Baru ngeh ternyata itu sedih yaa..
      Marley & Me belum taau, ntr coba kucari tau dulu, sepertiny menariik 😍😍

      Klo buku sedih selain Sicklit favorit aku masih Kite Runner. Itu baguus bangeet 😍

      Delete
  14. Huwaaa, aku lagi nyari review rooftop buddies, eh nemu postingan mba thessa. Ini novelnya bener2 deh bikin pembaca nggak bisa nafas. Haha. Abis kasian ama tokohnya, dikasih sedih mulu. Hiks

    ReplyDelete