Friday 2 December 2011

The Lucky One | Nicholas Sparks



The Lucky One, Copyrights 2008 by Nicholas Sparks. Grand Central Publishing, New York.

Mungkin tidak semua orang kenal dengan Nicholas Sparks, tetapi pasti hampir semua orang kenal dengan film A Walk to Remember, salah satu film romantis manis yang berurai air mata. Film ini adalah salah satu film yang diangkat dari Novel berjudul sama karya Nicholas Sparks. Salah satu film lain yang diangkat dari novelnya adalah Massage in the Bottle, salah satu film romantis yang mengharu biru di akhirnya.

Entah bagaimana Nicholas Sparks selalu berhasil membuat cinta benar-benar terasa di setiap ceritanya, tetapi selalu diimbangi dengan fakta-fakta miris, bahkan menyakitkan. Seperti dalam bukunya 'The Lucky One'.
Buku ini menceritakan seorang US Marine bernama Logan Thibault yang menemukan sebuah foto wanita pada saat perang Iraq. Foto yang tidak diketahui milik siapa dan ditujukan ke siapa itu membawa keberuntungan tersendiri bagi Thibault. Mulai dari memenangkan permainan poker, sampai dengan beberapa kali selamat dari maut.
Salah satu teman Thibault di US Marine, Victor, mengatakan bahwa foto tersebut adalah jimat keberuntungan bagi Thibault 'the lucky one'. Tetapi Thibault tidak merasa demikian, karena setiap dia selamat dari maut, tidak begitu dengan orang-orang sekelilingnya. Hingga pada suatu hari keberuntungannya Thibault kehilangan teman dekatnya, Victor.
Thibault pun mulai mencari wanita di foto tersebut, tanpa informasi tambahan kecuali secarik foto tersebut. 'Your story with her is not finished' Victor said in his last day.
Dengan perasaan tidak tega karena Thibault kehilangan temannya dengan cara yang tidak disangka-sangka, saya melanjutkan membaca setiap halaman, menyelami perasaan terhadap seseorang yang tidak pernah dikenal sebelumnya, tidak pernah ditemui sebelumnya, perasaan untuk mengucapkan terima kasih, atau bahkan cinta...


Victor in page 140
Multi-styled Text Generator at TextSpace.net

NB : Just knew minutes ago, 'The Lucky One' Movie will release next year. Omigot, where've I been..

0 komentar:

Post a Comment