Sunday 14 February 2021

Novel SIRI', Sebuah Kisah Rumit tentang Cinta dan Kehidupan

Halo semuanya...

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas sebuah buku yang berjudul SIRI' karya Asmayani Kusrini. Buku ini baru terbit akhir tahun kemarin, dan cukup mencuri perhatian saya saat baru terbit. Mengapa saya sampai penasaran untuk membacanya? Karena sampai saat tulisan ini tayang, rating Goodreads untuk buku ini cukup tinggi yaitu 4.5 😍.

Sedangkan kalau dilihat para pembacanya, saya memperhatikan ada dua kubu yang berlawanan. Kubu pertama tentu saja yang sangat menyukai buku ini. Bahkan orang-orang terkenal seperti Najwa Shihab dan sastrawan Seno Gumira Ajidarma memberikan respon yang positif terhadap buku ini.

Seperti dua mata pisau, ada satu lagi kubu para pembaca yang merasa overwhelmed dengan buku ini dan susah sekali untuk menyelesaikan membacanya. Mereka merasa buku ini terlalu berat dan menguras energi sehingga mereka kesulitan untuk menamatkan novel SIRI' ini.

Berbekal dengan rasa penasaran, saya beruntung berkesempatan untuk membacanya. Terima kasih untuk Kak Jiw (@not.reading.slump) dan MCL Publisher untuk kiriman buku ini 😊.


Novel SIRI'  Asmayani Kusrini

Jadi, sekarang mari kita ulas singkat tentang buku SIRI' karya Asmayani Kusrini.


Blurb
Siri' berawal dari kematian mendadak Bahjan Komarudin, seorang taipan sekaligus politisi terkemuka. Kematiannya menguak sebuah kisah cinta sekaligus kehidupan poligami yang kompleks antara Bahjan dan Lie Mei Yuan, seorang gadis keturunan cina serta Sulistiawati, gadis belia yang terjebak tradisi.
.
Apa yang dimulai sebagai sebuah kisah cinta itu, kemudian menjadi titik mula dari perjumpaan-perjumpaan mengejutkan yang diceritakan dengan memikat dalam novel ini. Wartawan dan penata gaya yang terseret arus konflik di Papua, aktivis yang hilang, seniman yang mengembara ke ujung Yunani, dokter yang mencoba bunuh diri di Denmark, semuanya saling melengkapi seperti kepingan mozaik.
.
Mei Yuan - Bahjan - Sulis berubah, bertumbuh, bertambah usia seiring dengan gejolak perubahan di Indonesia. Di tengah perubahan itulah tiga generasi dalam novel ini hadir dengan cara pandang yang mewakili jamannya masing-masing. Tapi sejauh mana cinta bisa diperjuangkan ketika tradisi menciptakan jarak yang sulit dijembatani?

Adakah yang tau maksud kata SIRI' pada judul buku ini? Kalau kamu mengira tentang kawin siri, kita ternyata sama. Hehehhe.. Awalnya saya sempat mengira ini menceritakan tentang nikah siri apalagi tokoh utamanya memiliki dua istri. Ah, paling tentang romansa perselingkuhan, pikir saya waktu itu. 😂

Namun, ternyata dugaan saya salah teman-teman. 😆 SIRI' yang dimaksud di sini adalah bahasa Sulawesi dan kalau kita intip di KBBI artinya adalah :

- Sistem nilai sosiokultural kepribadian yang merupakan pranata pertahanan harga diri dan martabat manusia sebagai individu dan anggota masyarakat dalam masyarakat Bugis
- Keadaan tertimpa malu atau terhina dalam masyarakat Bugis dan Makassar
Jadi, kurang lebih buku ini menceritakan sebuah keluarga yang masing-masing anggotanya menyimpan aib masing-masing, dengan bersusah payah tetap berusaha menjaga harga dirinya.

Awalnya...

Cerita dibuka dengan ditemukannya seorang taipan-politikus-terkenal-kayaraya meninggal di rumahnya, di tempat tidurnya sendiri. Lelaki itu bernama Bahjan Komarudin. Ditemukan meninggal oleh kedua istrinya, yang segera datang setelah menerima pesan dari sang suami untuk segera ke rumah. Tidak ada yang tahu penyebab kematian Bahjan, bahkan polisi pun kebingungan menyelidikinya.

Dari bab pembuka itu, kita dibawa pelan-pelan menyusuri kisah Bahjan di mata orang-orang di sekitarnya...

Karakter yang Kaya

Karakter pada buku ini sangat sangat banyak dan setiap karakter memiliki kisahnya sendiri. Setiap bab membahas karakter yang berbeda dengan kata ganti orang pertama. Jadi saat pindah bab, kita harus menduga-duga siapa si Aku yang kali ini diceritakan dan apa benang merahnya dengan Bahjan.

Begitu banyak tokoh yang diceritakan pada buku ini dan dan yang saya suka adalah setiap tokoh yang diceritakan terasa sangat hidup.

Sebut saja istri pertama Bahjan yang bernama Mei Yuan yang kemudian berganti nama menjadi Mayang, gadis keturunan Tiongkok yang pintar dan pekerja keras. Kemudian istri keduanya yang bernama Sulis, gadis lugu dari Buttabella.

Ada juga Arsyad, anak pertama Bahjan dengan Sulis. Ia seorang dokter yang bekerja sebagai relawan di berbagai organisasi kemanusiaan wilayah konflik di seluruh dunia. Kemudian ada anak keduanya bernama Agung yang merubah namanya menjadi Ali Topan, seorang street artist di Amsterdam. Si bungsu Arimbi, satu-satunya anak perempuan Bahjan dan sekolah di kedokteran di Amsterdam.

Selain keluarga itu, adalagi orang yang bersinggungan dengan keluarga Bahjan. Wartawan, pegawai arsip KPK, aktivis, perawat dll. Semua cerita mereka terjahit rapi untuk menjawab pertanyaan pembaca tentang kematian Bahjan.


Alur yang Dinamis

Setiap bab menceritakan orang yang berbeda dengan alur yang kadang maju, tapi juga kadang mundur membawa kita kepada masa lalu yang pernah mereka alami. Seperti yang saya sampaikan di atas, tiap tokoh terasa benar-benar hidup. Kisah hidup mereka rumit, kisah cintanya apalagi, jauh lebih rumit.

Misalnya karakter yang di awal mungkin terlihat menyebalkan, bisa saja kemudian berujung menuai simpati. Bahkan Bahjan sekali pun, betapa ia digambarkan terlalu diktator, koruptor, tukang selingkuh, pada akhir cerita saya bahkan kasihan dengan kondisinya. Huhuhu..

Sepertinya keluarga Bahjan berusaha menghapus siri' keluarga dengan mengirim mereka keluar dari jangkauan pemantauan orang-orang desa kami. Tapi walaupun kekayaan tidak terhingga, uang tidak bisa digunakan untuk menghapus ingatan orang-orang. -hal 237

Latar cerita pun sangat kaya, mulai dari sebuah kota kecil di Yunnani, pantai di Denmark, Amsterdam, Papua, Kepualaun Aru dan tentu saja, Buttabella di Sulawesi. Selain tempat, kita juga akan dibawa mengenal budaya di Buttabella yang masih kental dengan perjodohan. Lengkap dengan panai-nya, yaitu sejumlah uang yang dibayarkan keluarga laki-laki ke keluaga perempuan. Mau tidak mau saya merasa mereka seperti menjual anak perempuannya di usia muda. Seperti Sulis yang dinikahkan dengan Bahjan saat lulus SMP. Hiks 😢

Kejadian politik juga banyak bersinggungan dengan keluarga Bahjan. Seperti pemberontakan di Papua, pembantaian etnis Tionghoa saat kerusuhan, kasus korupsi dan berbagai polemik lainnya. Belum lagi hal-hal tabu seperti aborsi, malpraktek, homoseksual. Wuaaa, benar-benar dinamis pokoknya 😆.

Buku Pertama dari Sebuah Penerbit Baru

Buku SIRI' adalah buku pertama yang diterbitkan dari sebuah penerbit mayor yang baru berdiri akhir tahun lalu. Sebagai sebuah penerbit baru, karya ini menurut saya sangat bisa diapresiasi. Walaupun terdapat beberapa kesalahan ketikan, atau sapaan yang tidak konsisten (misalnya ada 'aku' dan 'saya' di kalimat yang sama). Secara garis besar, alur dan cerita yang disampaikan sangat sangat rapi.

Baca juga: 

Pendapat Saya

Dengan alur yang yang maju mundur, dan banyaknya akrakter yang dibahas, saya bisa paham kalau banyak orang yang kelelahan saat membacanya, bahkan menyerah sebelum berhasil menamatkan. Tapi entah mengapa, saya bisa menyelesaikan cerita ini tidak sampai seminggu.

Cukup cepat untuk standar saya 😆 Karena saya begitu tidak sabar untuk menyelesaikan dan mengetaui akhir cerita. Selain itu, saya sangat menikmati petualangan masing-masing tokoh. Favorit saya sama dengan Kak Jiw, yaitu istri pertama Bahjan, Mayang. Entah kalau saya di posisi Mayang, belum tentu akan kuat dengan tekanan dari semua pihak seperti itu. Huhuhu..

Sudah lama saya tidak membaca cerita-cerita lokal yang sekompleks ini. Mengingatkan saya dengan buku Family Album karya Danielle Steel. Ada yang udah pernah baca? Itu juga kisahnya dimulai di acara pemakaman seorang artis terkenal, dan kemudian kita dibawa flashback dengan kehidupannya dengan suami dan empat orang anaknya bertahun-tahun lalu.

Baca juga : 

Back to SIRI', saya memberikan empat bintang untuk buku ini :


Novel SIRI'  Asmayani Kusrini

Ditulis oleh Jurnalis

Membaca buku sebagus ini, membuat saya penasaran siapakah orang yang berada di baliknya? Menulis cerita sekompleks ini risetnya pasti ga main-main 😆. Penulis buku ini adalah Asmayani Kusrini, dan ini adalah buku debutnya. Ia adalah seorang jurnalis yang berasal dari Majene, dan sekarang sedang menempuh pendidikan di Brussels, Belgia.

Apakah kamu penasaran juga bagaimana proses di balik lahirnya buku SIRI'? Termasuk bagaimana prosesnya bisa dipinang oleh sebuah penerbit baru? Minggu depan saya akan ngobrol santai dengan Kak Rini. Jadi kalau ada titipan pertanyaan, jangan lupa komen yaaa... 

Mumpung orang hebat kayak Kak Rini bersedia diwawancara, ayo kita manfaatkan untuk memberikan inspirasi.. Hehehe.. 😁

Baca juga tulisan tentang penulis buku lainnya di : 

Sampai ketemu di postingan wawancara minggu depan, ya..

SIRI'
Penulis : Asmayani Kusrini
Penerbit : MCL Publisher
Agustus 2020
ISBN : 9786239435509
359 Halaman

39 comments:

  1. baca blurbnya tadi aku agak tercengang....wow..apakah aku akan give up karena menjumpai awalan dengan bahasa berat yang mirip mirip sastra angkatan pujangga baru 😁...tapi pas diurai di bawah sama mba lumayan menarik juga ya, walau :

    1. Tokohnya banyak
    2. Penceritaannya pakai kata ganti orang pertama semua sehingga harus menerka-nerka sekarang lagi baca partnya siapa nih
    3. dan bahasanya kayaknya agak 'tinggi' ya, secara yang jadi main storynya kekayaan yang tiada putus 7 turunan 7 tanjakan, kasus cheating si bapaknya (yang walau tiyap karakter tentu ga pure jelek ya, pasti ada sisi humanisnya juga), punya bini kedua yang masih kicik, terseret kasus kpk, dll..

    jangan jangan ini kasus pembunuhan

    #biar kutebak, ini bukunya tebal kah?

    tapi...yap aku juga selalu tertarik dengan pola cerita yang diawali dengan sebuah tragedi orang mati...ini ngingetin aku sama beberapa film mba...misal film new world (film thriller tentang gangster korsel yang pernah aku ulas juga di blog), dia juga awalannya ada adat guneral yang dikasih background musik berdentum dentum seakan akan kematian itu menyimpan suatu misteri..ditambah ada scene karangan bunga berjajar dan upacara kematian yang sakral..ya tokohnya penggede juga..cuma penggedenya ini penggede gangster hahhahaha

    tapi kalau buku seringnya aku nemu ginian di model model ceritanya Eyang Agatha Christie hihi..kebetulan aku pecinta bukubya beliau dan koleksi agatha christie aku uda bertumpuk tumpuk, cuma reviewnya masih waiting liat mba tayang di blog, ya Alloh kapan aku bisa rwview buku ya tulisan kulinerku aja masih ada pe er segunung 😂🤣

    kok jadi penasaran ya sama penulisnya...penulisnya masih muda atau sudah matang ini mba, coba takgoogling dulu. Kalau majene aku jadi ingat berita akhir akhir ini tentang gempa di Sulawesi Mbak..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mba Nita, menarik kok 😁 Bahasanya sebenernya juga ga berat. Tapi karena deskriptif banget, mungkin buat bbrapa orang akan terasa membosankan. Karena skrng kan banyaknya orang yg suka tempo cepet dengan dialog sahut2an gt. Hehehe..

      Waah menarik sepertinya film New World ya Mbaa.. Ntr ah mau baca di blog Mba Nita reviewnya. Kalau buku ini ada yg bilang sedikit genre thriller, tp buat aku ga kerasa gt walaupun ada pembunuhannya. Lbh kerasa drama sebenernya.

      Nah pas Mba Nita bilang Agatha Christie, aku baru ngeh klo bener ini kaya alurnya mirip2 Agatha Christie yg Poirot, karena kita dibawa kedalam masing2 kehidupan karakternya.

      Belum berumur yg pasti penulisnya Mbaa. Ntr pada postingan wawancara sekalian aku pampang nyata wajahnya untuk memuaskan kepenasaran Mba Nita. Hehehehe...

      Oiya, ini bukunya ga terlalu tebel kok. 359 halaman, tp tulisannya memang agak kecil2 n rapet2 diabnding novel metropop yg biasa aku baca 😁.

      Delete
  2. adoooh typo kan..tadi mau nulis funeral kok malah guneral wkwkwkw..punten mba si nita suka typo hoho

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehehhe santuuy mbaaa.. Aku lbh sering typo kok dibanding Mba Nita 😂🤣 Dan Aku tetep seneng bgd kok dikomenin Mba Nita. Hehehe..

      Delete
  3. Wah wah emang ya kak Thessa ulasan kakak enak banget dibacanya, rapih pula. Bisa jadi referensiku untuk menulis review😁✌🏻

    Betewe untuk bukunya, kayaknya tbr aku bakalan nambah nih ㅋㅋㅋ habisnya kok Siri ini menarik ya, dari segi cerita dan alurnya, pembaca dibawa jalan-jalan bersama tokoh yang bersangkutan. Udahgitu dapet apresiasi dari dua penulis lokal senior, hohoho.

    Daan...terima kasih ya kak Thessa untuk ulasannya!! Hehehe, can’t wait for the upcoming post 😆

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wuaa Makasiii banyaak Ma Rekaaa 😆😆

      Asiiik, langsung masuk TBR ya mbaa. Hehehhe. Aku setuju kita kaya berasa dibawa berpetualang sama tokoh2nya. karena jalan ceritanya ga biasa dan cukup kompleks.
      Ditunggu postingan wawancaranya Ya Mba Reka, ntr mampir lagi ke sini yaaa. Mwaah 😍 😍

      Delete
  4. Wah menarik sekalii. Kan kunanti pila wawancaranyaa. Via apa ya Teh rencananya? Eh ukan siaran langsung, ya? *ngarep :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasiii banyaaak Teh Heidy 😍😍
      Ntr aku rangkum dlm bentuk postingan blog aja ya teh. Ga cukup pede aku memunculkan muka lama2 klo dlm bentuk video. Hahahha.. Takut pembaca blog malah jd pada kabur 😂🤣

      Delete
  5. Seru mba Thessa, saya baca sneak peek dari mba Thessa jadi ikut penasaran 😆

    Baru beberapa minggu lalu saya selesaikan sebuah serial singkat 8 episode yang cerita di episode awalnya soal orang meninggal, terus sepanjang 8 episode itu kita sebagai penonton diajak menebak siapa sebenarnya pembunuhnya dengan berbagai intrik di belakang masing-masing tokohnya. Though ceritanya beda banget dari novel SIRI ini, tapi saya jadi penasaran sama novel SIRI karena saya mendadak suka cerita tebak-tebak serupa 🤣

    Kayaknya saya akan baca cepat seperti mba Thessa karena alasan penasaran hahahaha, soalnya gara-gara penasaran pada serial yang saya tonton itu, saya sampai marathon dibuatnya. Hadeh 🙈 By the way, mba Thessa keren bisa wawancara penulisnya. Tapi saya belum baca bukunya, jadi bingung mau tanya apa ke penulisnya 😆

    Oh mungkin pertanyaan paling sederhana, karena topiknya sangat berat (menurut saya ini berat, masuk ke ranah politik, bahkan adat istiadat), nah bagi mba Rini butuh berapa lama untuk riset dan akhirnya memutuskan untuk debut dengan tema tersebut (kita sebut tema atau genre sih, mba Thessa? -- maaf saya kurang tau bahasa buku-bukuan) 🙈 Terus kendala apa yang sempat mba Rini hadapi dalam proses perampungan buku, apa sempat kena writer's block yang mendadak bingung mau buat ending ke mana? Hihihi. Thank you so much mba Thessa sudah kasih kesempatan bertanya 😍 Mwah.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wuaa Maksii Mbaa Enooo.. Senangnya bisa dianggap seruuu sama blogger kondang kaya Mba Eno 😍 Hehehe...

      Iyaa mnrt aku ceritanya bikin penasaran Mba. Kaya bikin mikir, ini si Bahjan kenapa sih? Trus ini orang ada hubungan apa sebenernya..

      Seru juga serial ga terlalu panjang ya Mba Eno. 8 episod jd paling berasa kaya 3 movie aja gt ya. Selama ini aku jarang nonton serial krna takut ga bisa berenti. Hahhaa.. Judulnya apa Mba Eno? Leh ugha sepertinya yaaa...

      Makasii pertanyaannya Mbaa, dan udah ikut keseruan di review ini. Aku catet dan aku tanyain nanti ke Kak Rini. Aku soalnya jg penasaran sama berapa lama risetnya dan kendala2nya ini. 😁

      Delete
  6. Jadi novel siri ini mirip kisah detektif ya mbak karena tokohnya ada yang meninggal dan diceritakan latar belakang masing-masing tokoh lainnya.

    Saya juga tadinya menyangka kalo novel siri itu menikah siri, eh ternyata dari bahasa Sulawesi ya. Mungkin karena penulisnya mbak asmayani berasal dari Majene Sulawesi juga.

    Wah keren, mbak Thessa mau mewawancarai penulisnya langsung.😀

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, aku kira juga awalnya tentang nikah Siri, Maa agus 😆
      Hmm, iya juga, alurnya kaya cerita detektif tp sebenernya ga yg murni detektif dg banya tekateki gt sih Mas Agus 😁
      Minggu depan mampir ya Mas Agus, pas postingan wawancaranya tayang. Hehehe..

      Delete
  7. Tadinya saya pikir SIRI itu aplikasi SIRI di IPhone loh. Pas di awal ada kisah orang meninggal, saya kira ini kisah orang yang menemukan penjelasan pembunuhnya dengan melihat petunjuk saat membuka aplikasi SIRI di IPhonenya. Ooo ... ternyata ada definisi siri lain yang saya tidak pernah tahu. Kayaknya keren nih novel. Tapi kayaknya bakal capek bacanya ya. Harus tenang dan nggak diganggu macam-macam kalau mau menyelesaikannya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Salah satu kenapa penulisnya bikin Siri' dg tanda kutip di atasnya, karena biar pembeda sama Siri di iphone Mba. Hehehe.. Karena pasti banyak jg yg ngira Siri ini seperti itu kaya Mba Dyah 😆😁

      Iya Mba, banyak yg bilang bacanya hrs pas tenang. Tp buat aku ga seberat itu kok sbnrnya. Hehehe..Ayo mba kapan2 dibaca 😁

      Delete
  8. Lah sama kak. Awalnya kukira siri yang itu. Cuma rada curiga juga kok ada koma diatasnya. Rupanya memang berbeda. Haha.

    Cerita novel ini lumayan kompleks ya kak. Karakternya juga banyak. Tapi baca dari review ini, Siri' terasa keren.

    Penulisnya juga jurnalis dan mengangkat isu2 sosial seperti ini, bikin keinget sama tulisan okky madasari yang latar belakangnya juga seorang wartawan.

    Fix masuk ke wishlist kak. Penasaran pengen ikutan baca.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mba, ternyata bukan tntng nikah siri yaa 😆😆
      Aku jg penasaran sama buku Okky Madasari mba, apalagi yg Entrok. Banyak yg rekomendasiin soalnya. Mudah2an kapan2 kesampain buat baca Entrok nih.
      Mba Rizki jg semoga kesampain baca Siri' ini yaa. Recommended kok mnrt aku 😉

      Delete
  9. Dari blurb dan ulasan yang dibuat mbaknya, saya juga jadi ikut penasaran dengan cerita para tokoh di dalamnya. Untung saja saya baca tulisan ini. Karena awalnya saat saya baca judul tulisan ini, saya kira memang novel tentang cinta-cintaan. Mudah-mudahan harga bukunya gak terlalu menguras dompet. 😅

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ada cinta2annya memang mas, tp dibungkus dg berbagai isu lain yg bikin buku ini beda dr kisah cinya yg stereotip lainnya 😁
      Mudah2an kesampain buat baca ya Mas 😊 Menarik kok bukunya.. hehehe..

      Delete
  10. Owalah ..., kirain tadinya buku itu membahas kawin siri, loh .., udah malas duluan saja baca soal hidup dimadu begitu, hahaha ..
    Jujur, aku pribadi kok ngga respek tentang poligami.

    Kalau ceritanya bukan menduakan hati begitu, aku tertarik buat membacanya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Memang banyak yg ngira kaya gitu Mas Hima, aku pun awalnya gitu 😆😁
      Mantab Mas, anti poligami club ya 😁 memang poligami bnyak mudaratnya, salah satunya kaya yg diceritain di buku ini..

      Delete
  11. Dikira kata SIRI menyangkut dengan nikah diam-diam. Eh, ternyata artinya nilai sosial dalam masyarakat. Salam kenal Mbak Thessa.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya bener Bu Nur. Siri ini dr bahasa Sulawesi ternyata, bukan nikah diam2 itu ternyata 😁

      Delete
  12. Buku dengan alur kompleks giniii yg aku suka! :D. Jadi bikin penasaran untuk nyeleseiin membacanya secepat mungkin :D. Buku dengan alur kompleks aku jd inget Master of the game nya Sidney Sheldon. Udah jarang aku Nemu buku dengan alur begitu.

    Rasanya buku Siri ini hrs aku cari sih mba :D.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Feeling aky Mba Fanny bakal suka deh sama ceritanya. Soalny aku bacanya vibe nya menang kaya buku2 Daniele Steel dan Shidney Sheldon gt. Hehehe..
      Klo mau beli, bs pake kode diskon dr kepobuku.com
      Lumayan jd dpt diskon pas beli mba. Hehehee 😁

      Delete
  13. Tadinya saya juga mengira novel ini bercerita tentang nikah siri eh ternyata jauh banget kalau baca blurb-nya malah seperti cerita detektif. Oh ya blurb dan sinopsis itu beda atau sama?
    Ternyata siri itu berasal dari bahasa Sulawesi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaa, bener Siri dr Bahasa Sulawesi, jd bukan tentang nikah siri kok. Hehehhe..
      Blurb itu sinopsis singkat yg ada di belakang buku Mas Herman. Biasanya krna singkat, cuma semacam sneak peek ceritanya aja, ga detail apalagi sampe ending 😁

      Delete
  14. Kak Thessa, apakah buku ini termasuk genre his-fic? Kalau dilihat dari blurb dan ulasan Kakak, kayaknya aku akan termasuk yang overwhelmed dengan ceritanya deh 🤣. Aku rasa bisa menghabiskan sekitar 1 minggu-an untuk menyelesaikannya 😂 wkwk. Covernya bagus banget ya, Kak 😍. Aku awalnya kira ini terbitan dari GPU lho, ternyata dari penerbit baru ya. Keren banget sekalinya menerbitkan buku, langsung hitz hahahaha

    Oiya, pengin tahu apa yang menginspirasi Kak Rini untuk menulis kisah ini? 😁. Nggak sabar nunggu hasil wawancaranya euyy 😆😆

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah klo buat aku 1 minggu termasuk cepet itu Lia. Hahaha.. Klo yg overwhelmed beneran aku bisa sampe sebulan sebenernnya bacanya 🤣🤣. Nah aku bingung sbnrny apakah ini bs dikategorikan sebagai hi-fic yaa, karena sejaranhnya itu hanya secuil2 yg kebetulan besinggungan sama kehidupan para karakternya.

      Kecee yaa kovernyaa. Itu desain dr @sukutangan, illustrator yg lagi naik daun memang buat cover2 buku.

      Makasii Liaa buat pertanyaannya. Noted, nanti aku tanyankan di wawancara yaaa 😍😍

      Delete
  15. pemikiranku sama kayak mas Agus, mirip-mirip ala detektif gitu awalnya
    cerita yang berpola flashback gini aku suka, asalkan ga bikin pusing juga
    apalagi kalau banyak tokoh biasanya pembaca akan dibawa muter muter dan kudu mengingat tokoh ini yang mana ya.
    karena aku belum baca bukunya jadi titip pertanyaannya yang simple aja
    "mba rini kira kira butuh waktu berapa lama untuk riset nya ya mbak"
    apa kendalanya ketika riset itu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Jujur awal2 agak bikin bingung memang Mba. Dg flashback dan banyak bgd tokohnya. Untung aja ga bikin terlalu pusing 😂 Terselamatkan krna gaya ceritanya yg nyaman buat aku. Hehehe..

      Noted, makasi pertanyaannya Mba Ainun 😍 Aku tanyakan nanti pas wawancara yaaa 💖💖

      Delete
  16. Wow review yang membuatku ingin membaca bukunya kak! Hahaha
    Novelnya kompleks banget yaaa
    tapi sepertinya seruuu dan aku jadi penasaran dengan semua misterinya hahahah

    Pas aku baca SIRI, yang ada dipikiranku bukan nikah sirih kak, tapi lebih ke SIRI-nya apple hahaha
    Kirain mao bahas tentang teknologi AI 😅

    Itu keren banget kak bisa wawancara penulisnya langsung!!!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya bener teh frisca, memang lumayan kompleks ceritanya. Menarik konfliknya ga gitu2 doang 😁

      Nah, memang banyak yg ngira Siri kaya di apple itu juga teh 😁

      Wuaa, makasi teeh.. jangan lupa nanti mampir lg pas wawancarannya tayang yaa 😘

      Delete
    2. Iyaa siaaap
      ditunggu hasil wawancaranyaaa hihihi

      Oia nitip nanya, apakah idenya dari pengalaman nyata?

      Delete
    3. Asikkk 😍

      Noted, makasi ya pertanyaannya, teh firsca 😊 Ntr aku tanyain oas wawancara yaaa..

      Delete
    4. Sippp makasih juga uda mao nanyain ke penulisnya hihihi
      Ditunggu hasil wawancaranya ^^

      Delete
  17. Membaca review ttg novel ini. Aku punya kesimpulan yg mungkin akan sama dengan teman teman yg lain mbak.

    Pertama.. Ekspetasi aku bahwa ini berkisah ttg nikah siri. Krn diceritakan si politisi kaya raya punya istri dua. Ternyata Siri'punya arti yg lain yaa hahah

    Kedua.. Bahasannya nampak berat. Apalagi tiap tokoh diceritakan dengan "aku". Jd kudu fokus. Ini lagi mencertiakan tokoh mana ya.
    Kemudian ada semacam unsur detektif nya jg.

    Dan jangan jangan. Novel ini berat, sama beratnya dengan "Cantik itu Luka" yaa. Aku tak faham dan tak mengerti alur novel tersebut. Ditambah lagi ada beberapa kata kata yg cukup vulgar tanpa sensor di buku itu.
    Hahaha.
    Jd, aku tidak menyelesaikan baca "Cantik itu Luka" mbak 😀

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mas Dodo, siri' ernyata punya arti yg lebih luas lagi. Hehehe..
      Sebenernya klo dari bahasa mnrt aku ga terlalu berat, yg berat itu justru ceritanya karena memang tokoh aku setiap bab ga dikasi klu ini lg cerita siapa. jd sempet aga ngebingungin. Apalagi buat aku yg susah ngehapal nama2 tokoh. hahaha.. Memang ada sedikit unsur suspensenya ala2 misteri pembunuhan, jd vibe nye kerasa kaya certa detektif.

      Cantik itu Luka karya Eka Kurniawan ya Mas? Memang aku denger karya beliau nge-sastra bgd ya. Aku sendiri juga blm baca buku Eka Kurniawan satu pun. Soalnya lg seneng baca buku ringan2 aja soalnya. Hehehhe.. Ntr klo aku baca jg bisa2 ga beres kaya Mas Dodo 😁😁

      Delete