Halo semuanyaaa! 😊
Kembali lagi ke tips menulis. Kali ini saya akan membahas tips menulis sinopsis novel untuk nanti dikirim ke editor dan dipilih untuk diterbitkan 😎. Udah tau kan ya, kalau kamu mengirim naskah novel ke editor, wajib hukumnya menyertakan sinopsis yang menceritakan dari awal sampai akhir cerita. Ingat, sinopsisnya harus ada ending-nya, jangan cuma singkat kayak blurb di belakang buku.
Cerita tentang sinopsis ini pernah juga saya tulis di sini:
Tips Menulis Sinopsis Novel untuk Penerbit
The Pixar Story Spine
Walaupun dulu sudah pernah nulis tentang ini, sekarang saya akan lebih detail menjelaskan menulis sinopsis menggunakan salah satu metode yang banyak digunakan oleh penulis-penulis, baik penulis novel, screen play, film, drama dan lain-lain. Metodenya bernama Pixar Story Spine.
The Pixar Story Spine is a storytelling structure or template, often used in screenwriting, that helps distill a story into its core elements and ensures a logical progression of events, using a series of sentence starters
7 Struktur Pada Pixar Story Spine
Agar lebih memudahkan, Pixar Story Spine memiliki tujuh langkah:
1. Once upon a time (Suatu ketika)
Setiap cerita selalu dimulai dengan memperkenalkan dunia dan
karakter utama. Siapa dia? Apa yang membuatnya unik? Apakah dia seorang siswa yang naksir sama bad boy di sekolahnya, atau wanita muda yang hidup seorang diri? 😁 Di sini, kita membangun fondasi cerita dengan mengenalkan siapa
karakter ini sebelum hidupnya berubah. Gunakan sudut pandang orang ketiga dalam
sinopsis, walaupun naskah novel kammu menggunakan sudut pandang orang pertama. Ini akan
membuat sinopsis terasa lebih objektif dan profesional.
2. Every day (Setiap hari)
Bagian ini adalah cuplikan singkat dari kehidupan
sehari-hari karakter utama sebelum sesuatu mengubah segalanya 😊. Kalau kamu
mengikuti struktur Save the Cat, ini adalah bagian pembuka yang memperlihatkan
rutinitas karakter. Apakah dia menghabiskan harinya di perpustakaan, bekerja di
kantor yang membosankan, atau berkelana tanpa tujuan? Jangan lupa untuk tidak hanya fokus pada apa yang dia lakukan, tapi juga tentang apa yang dia rasakan—apakah dia nyaman,
bosan, atau diam-diam merindukan sesuatu yang lebih besar? Bagian ini penting
karena membantu pembaca memahami titik awal sebelum cerita mulai bergulir.
3. But one day (Tetapi suatu hari)
Nah, inilah saat di mana semuanya berubah! Ini adalah titik katalis—momen yang membuat karakter tidak bisa kembali ke kehidupannya yang lama. Mungkin dia menemukan surat yang mengatakan dia adalah penyihir, menemukan dingdong ajaib yang dapat mengabulkan keinginan 😁, kehilangan seseorang yang berharga, atau tiba-tiba dikhianati oleh sahabatnya. Apapun itu, katalis ini harus cukup kuat untuk mendorong karakter yang kamu tulis untuk keluar dari zona nyaman.
Bagian ini biasanya menjadi hook utama yang membuat pembaca (atau editor!) ingin tahu lebih
banyak tentang cerita yang kamu tulis 😁. Kalau bagian ini tidak menarik, mereka mungkin tidak akan lanjut membaca.
4. Because of that (Karena itu)
Sekarang, kita masuk ke akibat pertama dari perubahan yang
terjadi. Bagaimana reaksi karakter terhadap katalis tadi? Apakah dia langsung
menerima perubahan itu atau justru menolaknya? Mungkin dia mencoba menghindari
konflik, tapi malah semakin terjerat. Ini adalah awal dari petualangan (atau
penderitaan) yang akan dialaminya. Bagian ini penting untuk menunjukkan
bagaimana karakter mulai menghadapi dunia baru yang terbuka di hadapannya.
5. Because of that (Karena itu)
Jungkir balik kehidupan karakter setelah katalis jadi mulai kerasa di bagian ini 😆. Karakter mulai menyadari bahwa masalahnya tidak sesederhana yang ia kira. Bisa jadi ada tantangan baru yang muncul, musuh yang tak terduga, atau kesalahan besar yang justru memperburuk situasi. Di sinilah cerita mulai terasa "bergerak," dengan ketegangan yang semakin meningkat. Jangan biarkan semuanya berjalan terlalu mulus karena karakter perlu diuji hingga dia hampir menyerah. Ibaratnya nih, jangan selamatkan dia sampai dia bener-bener di tepi jurang banget. Hehehe 😁
6. Until finally (Hingga akhirnya)
Akhirnyaaaa, ini adalah momen klimaks di mana semua yang sudah dibangun sejak awal akhirnya mencapai titik baliknya 😎. Bisa berupa pertempuran besar, konfrontasi emosional, atau keputusan sulit yang harus diambil karakter. Apa pun bentuknya, ini harus menjadi momen yang berkesan dan memuaskan.
7. And ever since then (Dan sejak saat itu)
Setiap perjalanan harus punya akhir, dan bagian ini adalah kesimpulan dari semuanya. Bagaimana dunia karakter telah berubah sejak awal cerita? Apakah dia akhirnya menemukan kedamaian, memahami makna hidupnya, atau justru menerima bahwa dunia tidak selalu seperti yang ia harapkan? Yang penting, ada perubahan nyata yang terjadi, baik pada karakter maupun dunianya. Ini bisa berupa akhir yang bahagia, menyedihkan, atau bahkan menggantung, asalkan terasa memuaskan bagi pembaca.
Contoh Sinopsis Novel untuk Editor
Gimana? Penjelasan di atas udah mulai bikin kebayang untuk membuat sinopsis atau belum? Agar kamu lebih kebayang, ini contoh beberapa sinopsis (hanya sepertiga awal agar menghindari spoiler) yang pernah saya tulis untuk editor, siapa tau bisa jadi referensi kamu 😉.
Pada malam hari yang cerah di kota Paris, Riana mendapat pesan putus dari sang pacar. Riana patah hati, padahal ini bukan pertama kalinya Riana diputuskan. Tahun 2019 baru berjalan lima bulan dan Riana sudah putus tiga kali, dengan orang yang berbeda.
Riana beruntung work trip-nya ke Paris kali ini bersama Ardi, sahabatnya yang juga teman kantornya sebagai marketing di perusahaan farmasi besar di Jakarta. Saat Ardi mencoba menghibur Riana, wanita itu mulai merasakan getaran cinta yang belum pernah dirasakannya sebelumnya. Namun Riana tahu ia tidak boleh memupuk rasa itu, karena Ardi telah bertunangan dengan Vanka dan akan segera menikah.
Saat kembali ke Jakarta, sebuah pernyataan dari sahabatnya Clarisa membuat Riana menumbuhkan harapan palsu. “Gue selalu ngerasa lo sama Ardi itu cocok banget loh. Kadang gue mikir, kalau di dunia paralel yang berbeda dan lo kenal duluan sama Ardi dibanding Vanka, gue yakin lo berdua bakal jodoh.”
Di tengah patah hati dan krisis percaya diri karena tidak pernah menemukan orang yang tepat, Dewi Fortuna memutuskan berpihak pada Riana. Saat perjalanan bisnisnya ke Hong Kong, Riana menemukan mesin dingdong ajaib yang dapat mengabulkan keinginan.
Ini adalah contoh bagian awal sinopsis yang saya kirim ke editor untuk novel saya: If I Met You First. Dimulai dengan menceritakan siapa karakter dan kesehariannya, sehingga kamu bisa tahu bahwa Riana adalah orang yang sering putus sama cowok, kerjaannya menharuskannya sering keluar negeri dan ia memiliki teman dekat Ardi dan Clarisa. Kemudian sinopsis dilanjutkan dengan katalis, yaitu menemukan mesin dingdong ajaib. Gimana? Kira-kira dari bagian awal sinopsis sudah bikin kamu tertarik buat baca ga? 😁
Ini contoh lain sinopsis yang pernah saya tulis. Cerita ini masuk dalam 40 besar lomba novel yang diadakan oleh Gramedia Writing Project x Penerbit BIP pada tahun 2024 lalu:
Rafaya mengira hidupnya telah sempurna. Pekerjaannya sebagai brand manager di Nusantara Food berjalan dengan baik, dan ia yakin akan segera dipromosi menjadi Vice President di Divisi Marketing. Apalagi Rafaya sudah mengorbankan begitu banyak waktu dan tenaga di pekerjaannya itu. Namun, ternyata perusahaan malah memilih mempekerjakan orang dari luar Nusantara Food untuk posisi itu. Orang itu adalah Ardhan, pria gila kerja yang akhirnya menjadi bos baru Rafaya.
Ketika kecewa dengan kegagalan promosinya, Rafaya malah menerima kabar bahwa kakaknya sebentar lagi akan menikah. Yang lebih parah, Rafaya ternyata baru tahu bahwa ternyata tidak ada yang menyukainya di kantor. Semua orang bersikap baik di depannya, tapi sibuk menjelek-jelekkannya di belakang. Rafaya mengeluhkan hidupnya, karena di saat orang lain memperoleh keberuntungan, ia merasa hanya dirinya yang terus bernasib sial.
Ketika dalam kondisi terbawah, Rafaya secara tidak sengaja menemukan iklan sebuah aplikasi Tomodachi yang menyediakan teman dengan teknologi Artificial Intelligence (AI) melalui aplikasi berbasis chat online. Rafaya yang tidak pernah memiliki teman untuk bercerita, akhirnya mencoba aplikasi itu.
Dari awal sinopsis itu, saya menggambaran kepada pembaca bagaimana kehidupan Rafaya sebagai seorang workaholic dan berujung dengan katalis saat dia menemukan teman dengan kecerdasan buatan. Cerita ini masih lengkap di gwp.id dan bisa kamu baca di SINI 😁
***
Demikian tips menulis kali ini. Semoga bermanfaat yaaa 😁 Buar latihan, kamu juga bisa coba-coba bikin sinopsis dari buku-buku yang kamu baca, itung2 latihan kaann..
Sampai ketemu di tips menulis lainnya yaaaa 😊
Penjelasan yang mudah dimengerti disertai contoh yang aplikatif pula. Emang kerena mb Thesa
ReplyDeleteWuaa makasiii banyak Bang Day. Sengaja ditulis di sini biar sayanya juga ga lupa sama ilmu2 yg pernah didapet. Hehehe. Syukur2 bisa bermanfaat juga buat orang lain ^^
Delete