Saturday, 9 April 2016

"A-Z Penyakit Langganan Anak" by dr Fransisca Handy, Spa

Jadi ceritanya emak-emak ini galau karena anak cantik bolak balik sakit. Huhuhu.. Padahal dulu Titha termasuk yang jarang sakit, tapi sejak mulai di daycare beberapa bulan lalu, jadi sering sakit terutama batuk pilek. Baru beberapa hari sembuh batpil, tau-tau tangan kaki Titha merah-merah, dan ternyata kena flu Singapur. Ga berapa lama abis sembuh, tiba-tiba anak cantik panas sampe 3 hari. Lumayan sempat panik juga, gara-gara lagi musim demam berdarah. Tapi alhamdulillah ternyata buka DBD, batpil lagi aja dan hari ke4 panasnya mulai turun. Eh, kok malah jadi curcol bukannya cerita buku.. Hehehe..  

Salah satu yang lumayan membantu mengatasi kepanikan waktu Titha demam sampai 3 hari kemaren adalah buku dari Dr Fransisca ini, A-Z Penyakit Langganan Anak. Seperti yang disebutkan pada halaman pertama buku ini, menjadi orangtua benar-benar kontrak belajar tentang hidup, seumur hidup. Banyaaaak sekali yang harus dipelajari saat menjadi orang tua yaaa, apalagi yang berhubungan dengan kesehatan buah hati. Pada buku ini dijelaskan anak demam perlu ke dokter saat : 
1. Ada tanda bahaya, seperti kejang, sulit dibangunkan, menangis terus-menerus, tidak dapat menelan, muntah hebat, pendarahan pada kulit/mimisan/gusi berdarah/muntah darah/bab berdarah
2. Demam pada bayi < 3 bulan
3. Demam > 49,5 C
4. Demam lebih dari 72 jam
5. Demam dengan bercak ungu di kulit. 

Sedangkan tentang kekhawatiran saya akan DBD, pada buku ini juga dijelaskan kapan perlu khawatir DBD yaitu : saat anak demam tinggi mendadak 2-7 hari, tanpa disertai batuk pilek, sakit telinga, diare maupun keluhan infeksi lainnya. Pemeriksaan darah terlalu dini juga tidak membuahkan hasil apapun, jadi disarankan memang baru ke dokter dan cek darah setelah 72 jam demam seperti penjelasan di atas.

Selain membahas demam, buku ini juga mengupas tentang memahami batuk, pilek, muntah dan diare anak, perawatan saat anak sakit serta memahami cara kerja dokter & rasional menggunakan obat. 



Beberapa informasi yang diberikan pada buku ini banyak juga yang sangat baru buat orang awam seperti saya, cukup membuat terkaget-kaget karena berbeda dengan kebiasaan selama ini. Salah satunya antara lain: 
1. Ternyata sampai saat ini belum teruji secara ilmiah bahwa imunomodulator menambah daya tahan tubuh. Imunomodulator pun tidak masuk dalam daftar resmi obat Who ataupun buku kedokteran. Padahal kemaren pas ke dokter diresepin Imun*s buat Titha.. 
2. Pada buku ini dijelaskan untuk mendukung penggunaan obat generik. Apabila selama ini kita mengira obat generik tidak seampuh obat yang lebih mahal, ternyata itu adalah dugaan yang salah. Karena kandungan pada setiap obat itu sama saja, yang membedakan hanyalah merek dagangnya saja. Seperti contoh pada buku dijelaskan  obat bermerek seperti Tempra di bandrol seharga Rp 33.200, sedangkan untuk obat yang sama generik tidak bermerek hanya dibandrol Rp 3.105 saja. 
3. Sama sekali tidak perlu menghindari susu, atau membuat susu formula dengan lebih encer apabila anak diare. Apabila diare bukan karena intoleransi laktosa, maka susu tetap dapat diberikan seperti biasa

"Ingat! Penggunaan obat secara rasional bukan berarti antiobat, tetapi menempatkan obat sesuai dengan indikasi, pada dosis yang tepat, untuk jangka waktu pemberian yang tepat, serta pada harga yang termurah baginya" 

Kesimpulannya, buku ini sangat recommended buat para orangtua dalam menambah pengetahuan tentang kesehatan anak. Bahasa yang digunakan juga ringan, dan kualitas kertasnya juga bagus. Jadi, 4 bintang buat buku ini ^^


Judul : A-Z Penyakit Langganan Anak" 

Pengarang : dr Fransisca Handy, Spa

Penerbit : Pustaka Bunda

Cetakan 1 - Jakarta 2016

Isbn 978 979 1 480 87 1

Hal : iv + 104 hal



6 comments:

  1. Karena saat ini saya belum berkeluarga saya belum tergerak untuk membaca buku-buku mengenai anak-anak
    Tapi patut dicoba nih buku ini, banyak ilmunya
    Thanks for sharing

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaa, banyak ilmu n informasi d buku ini.. ^^
      Makasi juga udah mampir yaaa..

      Delete
  2. saya jg hrs pny nih bukunya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Belii teh, rekomen banget deh ini bukunya..^^

      Delete
  3. Harusnya saya beli buku ini pas anak-anak masih kecil, especialy pas anak pertama lahir.
    Duh dulu tuh rempong bener dengan anak yang sering sakit-sakitan.

    Btw, saya udah familier banget ama obat generik sejak orok, jadinya sampai sekarang obat generik udah jadi kayak penolong saya banget.

    Etapi, kalau menurut saya, obat paten sebagian juga ada yang kandungannya lebih keras, karena obatnya dicampur-campur.

    Misal, saya lebih familier dengan amoxylin, pernah saya ke UGD RS swasta, dikasih antibiotik yang mihilnya minta ampun, saya minum sampai mata saya jadi kek keputar gitu, hahahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bener kalau anak sakit itu bener2 bikin bingung ya Mba Rey. Saya malah walau udah baca ini itu, giliran anak sakit ambyar semua teori lupa karena udah galau duluan liat anak ga enak badan gitu 😅

      Nah saya pun masih bertanya2 sebenernya sejauh mana obat generik bisa disamakan dengan obat paten. Karena bbrapa kali pun saya mengalami efek obat paten lbh cepet dr generik. Mungkin yg dimaksud buku ini untuk obat yg kandungannya sama persis mungkin ya 😁

      Wah sampe kputar gitu mba rey? Keras juga yaa efek obatnya..

      Delete