Pada beberapa waktu yang lalu, teman saya Abi pernah bertanya kepada saya, "Kamu tau yang namanya Ari Keling, ga? Nama dia muncul terus setiap pengumuman lomba..." Waktu itu kami mengobrol dengan gabungan antara rasa penasaran dan kagum sama penulis yang satu itu 😁.
Buat yang rajin ikut lomba-lomba menulis novel, mungkin cukup familiar dengan nama ini. Sampai sekarang, Ari Keling sudah menerbitkan lebih dari 20 novel, mulai dari penerbit Grasindo, Fiksi Laksana, Bhuana Sastra sampai yang terbaru di Penerbit Indiva Media Kreasi, sebuah penerbit yang berfokus menerbitkan buku-buku keluarga, anak dan remaja.
Berbekal dengan rasa penasaran -karena kebetulan belum pernah membaca karya Ari Keling sebelumnya- apalagi, buku terbarunya yang menang lomba menulis di Penerbit Indiva Media Kreasi baru saja terbit, yang berjudul Mitomania: Sudut Pandang. Akhirnya, tanpa ragu saya langsung pesan kepenulisnya yang kebetulan saya kenal di grup alumni GWP 3.
BlurbKefiandira mendapat perundungan secara fisik, verbal, dan nonverbal dari Amanda, Lisa, dan Morgan. Dia melaporkan kekerasan yang dialaminya itu pada Pak Beni—kepala sekolah—dan Pak Joni—guru BK. Dia berusaha membuktikan kejahatan mereka dengan cerita yang dia tuturkan, dan dengan didukung bukti-bukti yang ada. Namun, cerita dari sudut pandangnya itu dibantah oleh Amanda, Morgan, dan Lisa, bahwa semua penuturannya itu adalah kebohongan. Setiap bagian cerita dari sudut pandang Kefi, bisa dibantah dengan cerita dari sudut pandang Amanda, Morgan, dan Lisa. Pak Beni dan Pak Joni berusaha mencari siapa yang benar karena setiap kejadian ada dua cerita yang berbeda. Mereka yang terus menganalisis semakin terkejut ketika mendapat dugaan penyakit kejiwaan kebohongan patologis paling ekstrem dari salah satu murid mereka. Pertanyaan yang muncul, siapa yang mengidap penyakit kejiwaan itu? Sementara keduanya tidak tahu ada hal lain yang lebih mengerikan di balik kejadian yang mereka analisis tersebut. Apa itu?
Awalnya...
Novel ini dibuka dengan seorang siswi SMA bernama Kefi yang mengadukan perundungan oleh teman sekolahnya ke guru (Pak Joni) dan kepala sekolah (Pak Beni). Akhirnya, permasalahan dibuka dengan mempertemukan Kefi dan tiga sekawan yang menjadi perundungnya di ruangan kepala sekolah. Lisa, seorang siswi yang dikalahkan oleh Kefi di lomba menulis, Morgan yang menyimpan rasa suka kepada Kefi, dan si tomboi Amanda yang menjadi dalang utama perundungan.
Tiga orang itu masing-masing mempunyai motif untuk merundung Kefi, apalagi Amanda ternyata terlibat cinta segitiga antara Kefi dan Morgan. Namun, mereka bertiga tentu saja terang-terangan menolak tuduhan perundungan itu.
Sedangkan di sisi Kefi, ia punya bukti-bukti berupa memar akibat perundungan teman-temannya. Namun ternyata, masa lalu Kefi yang mencurigakan sebagai murid pindahan juga memunculkan pertanyaan tersendiri. Bisa kah kata-kata Kefi dipercaya?
Di tengah penuturan di kantor kepala sekolah, tidak hanya perbuatan kepada Kefi yang harus dipertanggungjawabkan, tetapi persahabatan Lisa-Morgan-Amanda pun menjadi di ujung tanduk.
Aku jadi bertanya-tanya. Apakah seseorang baru terlihat aslinya ketika terbentur masalah cinta? Ataukah memang aku yang tidak pandai melihat bagaimana sebenarnya kedua temanku itu? Jangan-jangan aku yang memang tidak tahu, kalau selama ini Morgan dan Amanda pernah bercakap-cakap membicarakan keburukanku di belakangku? - Lisa (hal 126)
Mitomania
Hasil analisa sementra Pak Joni dan Pak Beni adalah, ada yang berbohong dengan ceritanya. Bukan sekedar bohong biasa, tetapi sang pembohong sepertinya mengidap mitomania. Saya yang cukup asing dengan istilah itu mencoba mencari artinya dan menemukan kurang lebih seperti ini:
Mitomania adalah gangguan kejiwaan yang membuat penderitanya berbohong tanpa sadar dan tanpa tujuan untuk menipu. Sebutan mitomania biasanya diberikan kepada orang yang sering berbohong dan menganggap kebohongan yang dilakukannya adalah nyata.
Jadi biasanya penderita mitomania sendiri itu tidak sadar kalau sebenarnya dia berbohong. Karena otaknya mencampuradukkan fakta dan imajinasi. Biasanya ada latar masa lalu yang pahit sampai membuat seseorang menderita gangguan ini.
Pada cerita ini, sayangnya dua dari empat orang itu memiliki latar belakang yang dapat membuatnya menjadi mitomania. Ini makin membuat bingung kedua guru itu untuk mencari kebenaran yang sesungguhnya 😆.
Novel Remaja Psikologis
Buku ini adalah novel remaja, jadi walaupun membahas perundungan dan gangguan kejiawaan, kisah dituturkan dengan sangat ringan. Latar belakang konflik pun tidak dibuat terlalu rumit, sehingga cerita dapat dinikmati oleh semua usia. Saya pribadi sangat menikmati membacanya dan berhasil menyelesaikannya hanya dalam dua hari, ini rekor buat saya yang biasanya harus ngabisin berminggu-minggu untuk satu buku 😁. Perpindahan sudut pandang setiap bab, bergantian antara POV satu Kefi, Morgan, Lisa dan Amanda, atau kadang menjadi POV tiga serba tahu, tidak membingungkan sama sekali. Justru malah membuat kita ikut menyelami karakter masing-masing tokoh.
Sebagai pencinta cerita anak dan novel remaja, saya juga suka dengan penyelesaian konflik pada ending buku ini. Mungkin bagi beberapa orang ending-nya akan terkesan biasa, apalagi dari tengah buku kita sudah dapat klu tentang akhir kisah ini. Namun, buat saya akhir kisah mereka terasa menghangatkan hati. Ah, remaja tidak perlu lah dikasi ending yang menggantung sok misterius, kan? 😁
Karena novel ringan ini sangat menghibur dan memberikan warna baru dalam fiksi remaja yang biasanya hanya fokus pada percintaan, saya beri 4 bintang untuk buku Mitomania: Sudut Pandang karya Ari Keling ini
MITOMANIA: SUDUT PANDANG
Penulis : Ari Keling
ISBN : 978-623-253-028-7Harga : Rp 65.000Penerbit Indiva Media Kreasi
Cetakan Januari 2021256 halaman
Yuhuuu.... Pertamax lagi nih gue mbak... 😁😎
ReplyDeleteMitomania, aku pun baru mengetahui penyakit seperti ini mbak. Seram sekali yaa bagi yg mengidapnya, maksudnya, ini bisa berbahaya bagi teman-temannya krn pengaruh perkataan bohongnya. Tapi di sisi lain, si pengidap tidak sadar bahwa dia tengah berbohong..
ReplyDeleteSelamaat Do, jadi pertamax lagi. Banggak aku sama kang mas joe ini. Hehehe.. 😁
DeleteIya, aku jg ngebayanginnya jg serem, krna bahkan dia sendiri jg ga sadar kalau dia berbohong. Klo udah gt, mereka hrs berobat dg psikiater..
sekali kali pertamax di tempat gw dong do hahahaha
DeleteDo, dicolek Mba Nita nih.. Ayo ntr kita gantian rebutan pertamax di postingan Mba Nita 😁
DeleteBiasanya orang yang suka berbohong itu karena tabiat dari kecil. akhirnya sampai tua. susah untuk siubah. Ternyata gangguan kejiwaan yang disebut Mitomania.
ReplyDeleteBener Bu Nur, biasanya karena kebiasaan. Tp beda hal dg Mitomania ini, biasanya mereka sendiri tidak sadar kalau sudah berbohong.. Karena gangguan kejiwaan yg membuat mereka susah membedakan mana yg fakta n mana yg sebatas imajinasi..
DeleteWah saya baru tau ni istilah ini,kalau misalkan si pengidap ini gak sadar bahw aia bohong, apakah ia juga mengalami Ilusi bahwa ia benar2 mengalami hal tersebut ? Jadi penasaran hehe
ReplyDeleteIya bener Mba Rani, jadi dia seperti berilusi kalau imajinasinya itu nyata. Makanya dia ga sadar klo berbohong. Bahkan klo pake pendeteksi kebohongan pun biasanya ga keliatan..
Deleterasa-rasanya belum pernah ketemu dan jangan sampai deh berurusan sama orang dengan gangguan mitomania ya mbak, bayanginnya aja aku ngeri lho
ReplyDeleteBeneeer mbaaa, jangan sampe deh kita hrs berurusan dg orng mitomania yaaa. Ngeri2 sedap soalnya, ga tau mana yg bener n bohong jadinya 😆😆
Deleteha ha ha...
Deleteiya, orang yang ngidapnya aja nggak bisa bedain, lah apalagi kita ya kan bun. puyeng yang ada. hihihi
Bener mba pipit, yg ada malah puyeng yaa 🤣🤣
Deleteseram juga ya kalau berurusan dengan mitomania ini, salah salah kena persoalan fitnah memfitnah huhu
ReplyDeletetapi ga dipungkiri pasti ada ya pengidapnya di muka bumi ini...ya mungkin karena latar belakang masa lalu yang pahit atau ada ketidakharmonisan dalam keluarga biasanya ngaruh ke pribadi seorang anak...terlebih ketika anak masih dalam masa pembentukan jatidiri alias masih labil labilnya
oke bisa kusimpulkan dari salah satu good pointnya buku ini adalah dia dituliskan dengan style remaja yang ringan meski aslinya bahasanya berat ya
penasaran juga jadinya dengan penulis mas ari keling ini...aku jadi pengen maraton baca novel lagi dah huhuhu #lagi nyari ritme yang oaa soalnya stok bacaanku ada setumpuk
Iya bener mba nita, gawat klo udah sampe fitnah memfitnah gt kaan 😆😆
DeleteBiasanya memang gt mba, tepat sekali. Biasanya krna ada trauma masa kecil salah satuny krna keluarga yg tdk harmonis.
Bahasanya ringan walau bahasanny lumayan berat. Makanya mungkin itu buku2 Ari Keling bnyk yg pd menang2 lomba 😁
Yuk mba kapan2 baca lg trus tulis reviewnya di blog. Pasti seru, krna Mba nita kan klo ngereview sesuatu biasanya asik dan detail 😍😍
Mitomania, apakah ini yang dinamakan berbohong demi kebaikan? *eh
ReplyDeleteKayaknya bukan ya, krna klo penderita Mitomania, dia bahkan ga sadar klo lg berbohong..😆😆
DeleteSaya juga sering denger nama Ari Keling tapi belum pernah baca karyanya. Hebatnya Ari nih, dia bisa nulis dengan berbagai genre. Bukunya ada yang Horror ada yang roamce juga.
ReplyDeleteKalau dilihat dari blurbnya sih kayaknya menarik bangett. Bikin penasaran gimana akhirnya bisa tahu kalau salah satu siswanya ternyata mengidap mitomania. Siapa tahu juga kan bisa aja ngiranya siswa ini bohong karena sengaja atau menutupi kejahatannya. Tapi ternyata emang beneran nggak ada niat bohong 😁
Btw, baru tahu Mbak Thessa kalau baca buku bisa sampai berminggu-minggu. Mungkin karena biasanya bacanya buku2 fantasi yang tebel2 kali ya 😁😁
Btw, Mbak Thessa sering juga nggak beli banyak buku yang keliatannya bagus tapi akhirnya cuma masuk rak buku aja , nggak dibaca-baca 😁
Wah Mas Edot jg udah akrab dengan nama Ari Keling yaa.. Bukunya memang banyak dg berbagai genre. Keren.. 😁
DeleteAwalnya aku ngira itu kaya orng yg bohong buat nutupin sesuatu aja klo dr blurbny, ternyata itu sebuah gangguan jiwa 😆
Emak emak kaya aku klo baca soalny hrs nyempet2in di sela2 waktu sama keluarga n kerjaan Mas. Maklum suka (sok) sibuk 🤣🤣 Jd aja walau bukunya tipis beresnya bisa lama. Hahahha.. Buku tebel bisa berbulan2 😅
Sering 😭😭 kecepatan baca ga seimbang sama kecepatan beli buku. Jd aja hukum kekebalan timbunan 🤣
Ternyata ada juga ya penyakit yang seperti itu bohong tapi dia ngga sadar kalau dia berbohong berbahaya juga kalau seperti itu.
ReplyDeleteBener Mas Herman. Bisa berbahaya sebenernya. Jd mereka harus segera diobatin ke psikolog kalau memang ketauan mengidap mitomania 😣
DeleteAda ya penyakit kek gini ini, setelah klepto yg mencuri nggak sadar, mitomania ini juga berbohong yg ngak sadar juga. menarik juga ini ceritanya uni, apalagi waktunya di masa sekolah..bahaya juga karena di momen begitu kan lagi belajar sosialisasi ya.
ReplyDeleteAku jg mikirnya gitu Mba Ghina, klepto tp alih2 nyuri, ini malah bohong. Jd mitomania.. Bahaya memang, bs merugikan dia sendiri n orng2 sekelilingnya. Semoga kiya dijauhkan dr hal kaya gini yaa..
DeleteBaru tahu kalo ada penyakit yang namanya mitomania, orang yang tanpa sadar suka berbohong dan menganggap kebohongannya itu nyata. Jadi yang benar Kefi ataukah trio Lisa Morgan dan Amanda.
ReplyDeleteNovelnya tidak terlalu berat ya mbak, sepertinya cukup bagus ini novel karya Ari Keling. Tapi aku juga baru tahu namanya sih.😂
Tooos Mas Agus. Aku juga baru denger istilah inu pas baca buku Ari Keling ini 😁
DeleteMembuat bertanya2 ya, apakah Kefi atau trio itu yg berbohong 😆
Mnrt aku bagus mas, ringan n menghibur..
Endingnya plot twist kah...? Lsg kepikiran gini ketika gurunya blang muridnya mengalami mitomania.
ReplyDeleteAku baru tahu istilah ini mbak thesa. Dan rasanya mengerikan juga kalau mengalaminya. Berbohong, tapi tidak merasa berbohong. Berasa bohong sdah jadi kebiasaan --"
Mnrt aku ga terlalu plot twist sih mas rivai, aku soalny bs nebak akhirnya pas udah mulai masuk tengah buku 😆 Tp krna ini buku remaja yg ringan2 gt, ga ada plot twist pun ga mengurangi keseruan pas baca.. hehehe..
DeleteIya mas, ngeri yaa. Mudah2an kita dijauhi dr orang2 seperti ini 😆😆
Mba Thessa, aku dulu pernah belajar tentang mitomania sindrome atau psedulogia fantastica ini.
ReplyDeleteAku baru dengar nama Ari Keling ini😇
Tapi, penasaran dengan bukunya mba..
Apalagi ada hub dgn psikologis..
Penasaran jadinya euy..
Makasih mba, infonya
psedulogia fantastica, ternyata ada istilah lainnya ya Mba. Makasi udah berbagi Mba Ike 😊 Ternyata Mba Ike malah pernh mempelajarinya ya.. Itu memang benar diidap di umur belasan sampe 22 thn ya Mba? Di buku ini soalny dikatakam sperti itu
DeleteIya Mba, buku ini bs dibilang novel psikologis remaja. Menarik memang, mudah2an suati saat kesampaian buat baca ya 😁
Eh bukunya menariiiik mba. Aku jd pengen baca, Krn penasaran yg berbohong siapaaaaa :D.
ReplyDeleteAku belum pernah baca buku2nya mas Ari Keling. Baru kenal setelah mba tulis ini :). Coba ah, ntr aku mau cari buku2nya. Seneng kalo bisa Nemu bacaan menarik dari penulis yg aku baru tahu. Jd nambah referensi buku
Iya setuju Mba Fan, menarik bukunya. Aku juga seneng klo nemu penulis2 baru yg bukunya menarik. Hehehe.. Seperti buku Ari Keling ini 😁 Mudah2an suatu saat berkesempatan buat baca karya penulis ini ya Mba..
Deletenenarik banget nih, saya juga baru dengar tentang Mitomania ini.
ReplyDeleteOrang berbohong tanpa sadar?
Bukan karena terlalu sering bohong kah? sampai nggak bisa lagi bedain mana yang nyata mana yang boong?
Bikin penasaran aja, temanya keren nih :D
Kayaknya sih bukan karena kebiasaan, tp krna ada trauma masa lalu yg bikin mereka kena gangguan mental n tanpa sadar jd berbohong.
DeleteBikin penasaran ya Mba 😁
Saya baru dengar nama Ari Keling mba, hihihi, keren ugha bisa menulis 20 buku, itu 20 buku hasil menang lomba semua kaaaah? 😍 Woaa, mana penerbitnya beda-beda, which is, nggak mudah untuk jebol standar banyak penerbit, it means karya beliau memang bagus-bagus ya mbaaa, bisa jadi karena beliau dapat menulis cerita yang mudah dipahami oleh pembaca meski topiknya agak berat *soktehe nih saya* 😂
ReplyDeleteBy the way, saya baru dengar soal Mitomania, jadi ingat kleptomania, apa yang belakangnya mania artinya nggak sadar semua, yaaa? Semacam melakukan sesuatu tanpa kesadaran penuh?
Terima kasih review-nya mba, jadi sekalian belajar 😆💕
Iyaa Mba Enoo, keren! Beda2 penerbit, ada yg lomba dan ada yg bukan.. Aku blm baca buku Ari Keling yg lain. Tp baca review2nya sih memang bagus2.
DeleteIya juga ya Mba, jangan2 klo gangguan mental mania2 gt memang yg tdk sadar kaya kleptomania ya 😆
Makasi juga Mba, udah ikut baca postingan ini 😊💖💖
Mitomania, sepertinya kejadian ini juga pernah aku rasakan di sekelilingku mbak
ReplyDeletemungkin tepatnya buat mereka mereka yang kebanyakan halu
pas tau arti dari istilah ini, baru ngeh juga aku
nama Ari Keling nggak asing buatku, tapi aku lupa dulu tau dari mana hehehe
kalau dari masa remaja udah mengalami kejadian perundungan, biasanya akan menimbulkan bekas luka pada korban yang bisa aja sampe gede trauma
menarikkk bukunya
Kebanyakan halu, lama2 malah jd mitomania ya. Serem jg ya Mbaa.. Kan jadinya bingung mana yg hrs dipercaya..
DeleteWah, Mba Inun udah pernh denger Ari Keling yaa. Mungkin dr buku2nya yg lain n memang lumayan banyak 😁
Perundungan memang bs menimbulkan trauma. Semoga kita semua dijauhkan dr hal2 kaya gitu yaa 💖💖
Seru kayaknya kalau baca sampai selesai, jadi nebak nebak apakah pelaku utamanya adalah Morgan, betul ngga ya hehehe.
ReplyDeleteJadi kangen baca-baca novel lagi tapi disini wis ga ada toko buku, bisanya hanya via online
Iya seru mas.. Salah satu dr trio morgan-lisa-amanda memang pelakunya 😁
DeleteDi sini pun walau banyak toko buku, sejak pandemi aku selalu belanja bukunya online, atau kadang baca gratis di Ipusnas..
Dari blurb dan review singkatnya, sepertinya novel ini punya unsur plot twist. Betul gak kak?
ReplyDeleteOrang2 si bilang lumayan plot twist mas. Tp aku pribadi udah bs nebak sejak tengah cerita. Tp tetep menarik kok buat diikutin walaupun ga plot twist.. 😁
Delete