Wednesday, 10 June 2020

Diary of a Wimpy Kid : Old School

Angkatan 90an mana suaranya??

Beberapa waktu belakangan ini, saya sering sekali menemukan postingan betapa orang-orang sangat membanggakan angkatannya dulu di 90an. Sampai bilang, anak jaman sekarang taunya cuma gadget, beda sama anak 90an yang banyak main keluar.. Sayangnya mereka lupa, justru anak-anak gadget sekarang itu dilahirkan dan dididik oleh angkatan 90an. Jadi karena siapa donk kalau anak kecanduan gadget? 😆
Saya sendiri tentu juga memiliki kenangan asik khas anak 90an. Langganan Bobo, baca Goosebums dan 5 Sekawan, nonton MTV dan VJ Hunt, hp pertama masih poliponik, main sepeda sampai sungai, manjat pohon, dan banyak lagi kenangan manis lainnya.
Terlepas dari angkatan mana yang lebih baik, saya tidak merasa lebih baik dari angkatan yang lebih muda. Setiap angkatan punya kemudahan dan tentu saja tantanngannya masing-masing. Angkatan orang tua kita dulu kalau mau nonton TV beramai-ramai karena tidak semua rumah punya TV. Angkatan 90an sudah punya akses ke internet, tapi dulu masih lewat komputer. Anak jaman sekarang jangan ditanya kemudahan informasi yang mereka bisa dapatkan dalam genggaman. Semua kemudahan itu bukan hal yang buruk tentu saja, namanya juga perkembangan teknologi.

Jadi apa hubungannya pembahasan ini dengan buku? Ini karena tempo hari saya baru saja menyelesaikan buku Diary of a Wimpy Kid yang berjudul Old School.


BlurbLife was better in the old days. Or was it?
That’s the question Greg Heffley is asking as his town voluntarily unplugs and goes electronics-free. But modern life has its conveniences, and Greg isn’t cut out for an old-fashioned world.
With tension building inside and outside the Heffley home, will Greg find a way to survive? Or is going “old school” just too hard for a kid like Greg?
Pada buku ini Greg menceritakan pengalamannya bersentuhan dengan teknologi jaman dulu. Mulai dari kakek yang sekarang tinggal di rumahnya, plus acara sekolah kembali ke alam tanpa gadget, dan tidak ketinggalan propaganda Mom untuk no electronics day, just like old days. Tapi bukan Greg namanya kalau semuanya berjalan dengan lancar. Hahaha. Bahkan no electronic days yang dicanangkan Mom juga malah berakhir ricuh.

First page, and I couldn't agree more with Greg. This is exactly what I think when people start bragging about their era.


Ini salah satu postingan yang tidak saya setuju. Atas dasar apa anak jaman dulu lebih sehat dan berkembang? 😅 Anak main gadget sepanjang hari? Itu bukan 'generasi sekarang' kali, itu generasi anak yang orang tuanya males ngajakin main bareng 🤣

Kembali ke buku Old School, petualangan Greg seperti biasa, sukses menghibur saya dan beberapa bagian bahkan membuat saya terpingkal-pingkal. Hahaha..

Ini cerita favorit saya dari buku ini.
  • Greg abis sikat gigi, dan dia mau nutup odol yang rapi karena terakhir dia diomelin Dad karena tidak menutup odol dengan baik.
  • Sialnya tutup odolnya malah jatuh ke saluran air wastafel.
  • Greg yang sok tau akhirnya mau coba buka pipa di bawah wastafel buat ambil tutup odol, tapi airnya malah nyembur banyak keluar dari pipa. (Yaiyalah 🤣).
  • Greg buru2 kencengin pipa lagi. Trus lap lantai yang basah.
  • Pas dia turun ke lantai bawah, ternyata dari atas dapur keliatan ada noda air yang tadi tumpah. (Kamar mandinya persis di atas dapur).
  • Greg takut diomelin Dad jadi akhirnya dia minta tolong ke Granpa.
  • Granpa bilang itu gampang, toko bangunan jual cat buat nutupin noda basah kayak gitu.
  • Berangkat lah Greg dan Granpa ke toko bangunan.
  • Tapi kok Granpa nyetirnya aneh, sampe beberapa kali nabrak kotak pos tetangga. Akhirnya Greg baru inget Granpa kan SIM nya udah dicabut karena masalah penglihatannya.
  • Tapi udah terlanjur di jalan, jadi Greg cuma bisa berdoa semoga mereka ga kenapa-kenapa.
  • Pas di tol kok mobil lain pada lawan arah, eh ternyata Granpa salah masuk tol, malah masuk yang arah sebaliknya 🤣 Sampe mereka hampir ditabrak.
Suddenly a water stain on the kitchen ceiling didn't seem like such a big deal any more.-Page 119
  • Pas di jalan pake drama abis bensin pula. Akhirnya Granpa keluar mobil mau beli bensin, dan Greg disuruh tetap di mobil buat jagain mobil.
  • Sialnya di situ ada anak berandalan yang pernah bermasalah dengan Greg. Karena takut kena masalah, Greg ngumpet di bawah setir sampe anak berandalannya pergi.
  • Saat kondisi udah aman, Greg mau keluar dari persembunyian. Tapi karena kakinya kram, dia pegangan sama gigi mobil dan ga sengaja kepindah dari netral ke drive.
  • Greg panik, mobilnya maju sampe akhirnya jatoh ke selokan.
  • Antara kasian sama geleng-geleng kepala kalau liat kelakuan Greg 🤣
If I had to do it all over again, I would've just left that toothpaste cap in the drain - Page 125
Baca juga postingan Diary of a Wimpy Kid lainnya di sini dan sini.

Buku Old School adalah buku ke 10 dari total 14 buku. Buku yang saya baca merupakan terbitan Penguin Random House UK. Dan setau saya buku ini belum diterjemahkan. Terjemahan Diary si Bocah Tengil sampai saat ini baru sampai buku ke 7 dari Penerbit Atria. Ini 14 buku Diay of a Wimpy Kid :
  1. Diary of a Wimpy Kid
  2. Diary of a Wimpy Kid: Rodrick Rules
  3. Diary of a Wimpy Kid: The Last Straw
  4. Diary of a Wimpy Kid: Dog Days
  5. Diary of a Wimpy Kid: The Ugly Truth
  6. Diary of a Wimpy Kid: Cabin Fever
  7. Diary of a Wimpy Kid: The Third Wheel
  8. Diary of a Wimpy Kid: Hard Luck
  9. Diary of a Wimpy Kid: The Long Haul
  10. Diary of a Wimpy Kid: Old School
  11. Diary of a Wimpy Kid: Double Down
  12. Diary of a Wimpy Kid: The Getaway
  13. Diary of a Wimpy Kid: The Meltdown
  14. Diary of a Wimpy Kid: Wrecking Ball
Seperti biasa, saya merekomendasikan buku ini sebagai bacaan ringan dan menghibur. Ini juga cocok buat kamu yang baru mau membiasakan membaca buku Bahasa Inggris, karena bahasanya cukup ringan dan mudah dimengerti.
4 bintang untuk cerita Greg dengan pengalamannya menjadi Old School.


Judul : Diary of a Wimpy Kid: Old School
Penulis : Jeff Kinney
Penerbit : Penguin Random House UK (Puffin Book)
Tahun terbit : 2015 (pertama) 2017 (buku ini)
217 halaman
ISBN : 978-0-141-37709-4




12 comments:

  1. Baca ceritanya kasihan juga sama Greg, karena ada anak berandalan jadinya dia ngumpet lama di bawah stir. Eh karena terlalu lama malah kram dan ngga sengaja mobilnya pindah ke posisi Drive dan mobilnya jatuh ke selokan.🤣

    Iya sih, soal anak sekarang suka main gadget itu tergantung pola asuh orang tua, kalo orang tuanya dari pagi main hape dan laptop terus anaknya juga ikutan.😂😂😂

    Coba anaknya sering diajak jalan jalan keluar rumah.😃

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya kasian si Greg, tapi kocak bacanya 🤣 Dan itu baru sebagian dari kesialan2 yg diceritain di buku ini.

      Iya bener Mas Agus, anak mau main gadget atau tidak itu tergantung orang tua nya ngasinya apa. Kecuali kalau anak udah dewasa ya, itu kan dia udah bis milih sendiri 😁

      Delete
    2. Tapi kalo saya beli bukunya sepertinya kurang tahu jalan ceritanya, soalnya pakai bahasa Inggris sedangkan aku kurang paham bahasa Inggris.😂

      Delete
    3. Hehehe.. Aku juga ga terlalu jago bahasa inggris kok Mas agus, tp ini kebantu karena bahasanya ga berat dan banyak gambar2nya 😁

      Delete
  2. wah saaya baru tau tentang buku ini, ini kenakalan anak anak ya seprtinya tapi seru..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ga melulu tentang kenakalan anak2 sih mas, lebih ke kekonyolan Greg dg temen2 dan keluarga nya yg masing2 punya karakter unik2 😁 Seruuu..

      Delete
  3. Aku lebih kasian ke grandpa nya 😂😂😂 mau nolongin cucunya tapi jadi kena masalah banyak. Kayanya bagus yak bukunya, tapi mahal gak ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, Granpa nya juga kasian sih. Tapi kan Dad ga akan berani omelin Granpa, jadi Greg semua yg kena 🤣

      Bukunya kalau harga normal 100ribuan kalau ga salah. Kalau aku biasanya selalu beli pas diskon kak. Hehehe. Ini aku dapet harga 80ribu pas diskon Periplus

      Delete
  4. hahahah bermula dari tutup odol!
    Sampai akhirnya jadi sepanjang itu ceritanya hahahaha.

    Btw asyik banget ih, main ke blog ini jadi bikin saya kembali membuka buku buat membaca.
    Sepertinya memang saya wajib sering main ke sini, untuk balance, nggak nulis mulu sampai lupa baca buku-buku yang teronggok. :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, gara2 tutup odol, jd panjang masalahnya 🤣🤣

      Wah kalau aku malah asik jg mampir k blog mba rey biar bisa konsisten nulis kayak mba rey 😍😍

      Delete
  5. Wah ada review Wimpy Kid 😂

    Saya suka banget buku ini jaman dulu pernah baca gara-gara teman saya yang sekolah di USA pindah sekolah ke Indonesia bawa buku-buku Wimpy Kid which is sepertinya famous juga di USA 😆 asli ceritanya lucuk-lucuk banget hahahaha. Witty-nya dapat, ilmunya juga dapat 😍 syukaakkk. Jadi ingin beli untuk dibaca ulanggg. Versi Englishnya ada di Periplus lengkap kah mba Thessa? 😆

    Thanks ya mba for reviewing this book. Jadi betul-betul ingin beli dan baca full seriesnya 🤭 ohya bicara soal generasi, saya jadi ingat waktu saya berbincang dengan ibu dan adiknya ibu saya di rumah simbah. Sepupu saya sempat berceletuk, "Enak era 90'an daripada sekarang. Sekarang anaknya gadget semua." -- lalu adiknya ibu saya bilang, "Enak era-ku lah, era 70'an, anak-anak era-mu itu kebanyakan mainnya juga." Hahahahahaha 🤪

    Terus saya jadi sadar, memang buat generasi sebelumnya, generasi setelah mereka itu ya nggak enak. Karena pada dasarnya masa anak-anak jauh menyenangkan makanya kita anggap era 90'an atau era 70'an, 80'an (dikala kita masih anak-anak) akan lebih enak 🙈

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah Mba Eno suka Wimpy Kid juga ya? Toooss 😍😍 Memang kelakuaknnya lucu banget sih ini Greg n keluarganya 🤣 Ada mba di Periplus. Pas #dirumahAja gini Periplus jg bs online, by web atau klo bukunya ga ada kontak mereka melalui DM instagtam ntr dicariin di Periplus kota mana yg ada.

      Iya kan bener mba, tiap angkatan pasti bilang enakan era mereka 🤣🤣 apalagi kenangan pas anak2 itu kan bikin teringat terus kaan. Hehehe.

      Delete