Tuesday 14 June 2022

Salvation of a Saint, buku detektif karya Keigo Higashino

Kamu suka baca buku detektif ga? Mungkin pembaca blog ini ngeh kalau saya termasuk jarang baca buku-buku detektif. Bukannya ga suka. Dulu bahkan saya suka banget ngelahap buku-buku Agatha Christie, komik seperti Detektif Conan atau Detektif Kindaichi juga menjadi favorit bacaan saya. Ketika saya udah punya anak, itensitas saya baca buku detektif menjadi jauh berkurang. Dan alasannya adalah, saya suka lupa waktu kalau udah baca buku detektif! hahaha.. 

Kalau sudah mulai baca, suka susah berhentinya sampai ketauan siapa pelaku dan motifnya. Bisa-bisa saya ga tidur semaleman, anak ngajak main pun bisa-bisa dicuekin. Itu lah alasan saya menghindari buku detektif 😆😆

Beberapa waktu yang lalu saya dikirimin buku saat menang lomba sambung di gwp.id. Buku yang dikirimkan adalah Salvation of a Saint (Dosa Malaikat), novel kelima dari seri Detektif Galileo, karya penulis Jepang terkenal Keigo Higashino. Saat saya mulai membaca sore hari Sabtu, saya sampe ga bisa beretni sampe akhirnya tamat malem harinya. Maapkan Mama nak, jadi ga bisa diajak main saking asiknya baca. Hahahha.. Kapok deh baca cerita dektektif gini lagi. 

Review Salvation of a Saint Keigo Higashino

Blurb
Seorang lelaki ditemukan tewas di rumahnya akibat kopi beracun. Istrinya memiliki motif kuat sebagai tersangka setelah dia dicampakkan oleh sang suami. Masalahnya, pada hari pembunuhan, wanita itu berada ribuan kilometer dari tempat kejadian. Detektif Kusanagi dan Detektif Utsumi Kaoru yang menyelidiki kasus ini memiliki opini bertentangan soal siapa pelakunya. Namun, Utsumi merasa Kusanagi terlalu berempati terhadap istri korban dan itu membuat penilaiannya kabur.
Karena itu, Utsumi meminta Profesor Manabu Yukawa untuk membantu kepolisian, sekaligus meluruskan logika Kusanagi. Tapi bahkan ilmuwan genius yang dijuluki Detektif Galileo itu kebingungan. Tidak mungkin seseorang memasukkan racun ke kopi dari jarak jauh, bukan? Di sinilah kecerdasan sang profesor diuji. Dia harus menguak trik bagaimana racun itu muncul pada waktu yang tepat, di tempat yang sempurna, dan yang terpenting, tidak salah sasaran. 


Review kali ini singkat saja, karena membaca buku ini vibe-nya kayak baca buku Agatha Christie 😆. Dibuka dengan adegan ditemukannya korban meninggal. Kali ini dengan kopi beracun di tangannya. Pertanyaannya, siapakah pelakunya? Karena sang pria seorang diri saat di kamar. 

Detektif Kusanagi dan Detektif Utsumi Kaoru bahu membahu mencari siapa pelaku pembunuhan. Mulai dari sang istri, sampai ke selingkuhan sang korban. Berbagai motif mencuat, sampai akhirnya di beberapa lembar sebelum bukunya berakhir terungkap juga pembunuhnya 😆. 

Overall, buku ini menghibur buat pencinta novel detektif. Tidak ada plot twisted yang gimana banget sih, tapi cukup menarik buat diikuti. Apalagi dengan latar budaya Jepanh tentang bagaimana pria memberlakukan wanita.. Jadi, 3.5 bintang untuk buku Salvation of a Saint karya Keigo Higashino.



4 comments:

  1. Yang bikin aku gak habis pikir tentang kasus dalam buku ini adalah cara pelaku melakukan kejahatannyaa. Timing nya bisa pas dan sesuai banget, trus bagian pusingnya kenapa juga kepikiran utk ngebunuh pake cara kyk gitu, kesannya jadi ribet bgt 😂

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sepakat dengan Kak Reka 🙈. Ceritanya memang nggak ada twist yang gimana banget, tapi cara membunuhnya ribet banget dan itu yang bikin aku suka dengan ceritanya 🤣. Ribet banget sampai nggak kepikiran kalau bisa ya kayak gitu, berarti si pelaku benar-benar udah memperhitungkan sampai segitunya ya 🤣

      Delete
  2. Itulah kenapa aku ga bisa lepas dari buku misteri mba. Krn memang nyandu 🤣🤣🤣. Apalagi buku pertama yg aku tamarin setelah bisa baca, itu buku detektif. Masih ingeeet banget, lima sekawan yg versi penulis Prancis, judulnya harta Karun rockwell. Sejak itu buku2 fav ku rata2 pasti detektif.

    Duuuuh buku ini kayaknya menariiiiik 😂😂. Jadi pengen beli mba. Penasaran juga gimana caranya tuh racun bisa kena ke suaminya 😄.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nyanduu memang yaa Mbaaa.. Ga bisa stop baca klo belum ektauan pelakunya, moifnya n caranya. hahahaha.. Waah aku juga waktu kecil jg suka bgd baca Lima Sekawan Mba :D
      Bikin penasaran yaaa? Cus kapan2 beli juga bukunya mba. Klo kata Lia, ribet amat sih cara bunuh si pelakunya. >.< Hahahhaa

      Delete