Menulis novel tidak sekedar menuangkan ide menjadi sebuah cerita yang menarik. Menulis novel tidak lepas dari teori menulis itu sendiri, bagaimana membuat kalimat yang sesuai dengan kaidah bahasa yang baik, menulis kalimat yang efektif, kata yang tidak salah tulis dan berbagai teori kepenulisannya.
"Eh, yang penting kan cerita saya menarik, tata kepenulisan itu sih nggak penting..."
"Penulis sih urusannya nulis aja, masalah tata bahasa sih serahin ke editor aja..."
Jangan sampai berpikiran seperti ini ya. Karena persaingan untuk menjadi penulis itu sangat-sangat ketat. Jadi, jangan lupa untuk selalu memberikan yang terbaik, salah satunya dengan menyelesaiakan naskah dengan minim kesalahan kepenulisan.
Sayangnya, teori menulis untuk berbahasa Indonesia dengan baik dan benar itu sendiri jarang ditemukan. Banyaknya buku-buku biasanya membahas cara eksplorasi ide menjadi sebuah novel, atau membuat kerangka novel itu sendiri. Ilmu kepenulisan akhirnya harus didapatkan dengan mencari ceceran informasi dari berbagai website atau postingan orang, atau bahkan langsung dari KBBI.
Dari berbagai infomasi itu, biasanya dapat digunakan untuk swasunting dari naskah novel yang sudah dimiliki. Beruntungnya, walaupun tidak banyak, ada buku-buku menarik yang bisa kamu gunakan untuk pegangan saat swasunting naskah novel kamu.
Baca juga postingan cara menulis novel dengan metode Save The Cat di sini
Berikut rekomendasi buku yang dapat menjadi pegangan saat swasunting naskah novel:
1. Recehan Bahasa oleh Ivan Lanin
Buku pertama yang saya rekomendasikan adalah buku ringan karya Ivan Lanin, berjudul Recehan Bahasa, Baku Tak Mesti Kaku.
Pada buku ini, terdapat pembahasan tanda hubung yang benar, kata-kata yang mirip tapi artinya jauh berbeda, kata serapan baru yang masuk KBBI, dan berbagai hal menarik tentang bahasa lainnya. Menariknya, semua disajikan dengan ilustrasi yang membuat kita tidak bosan saat membacanya.
"Kepintaran tenggelam karena keterampilan bahasa. Kedunguan gemerlap berkat kepiawaian bahasa. Kuasai Bahasa, Kuasai Dunia." Hal-75
Sebagai contohnya, pada salah satu bagian dijelaskan tentang beda penggunaan Namun dan Tetapi. Singkatnya, 'namun' digunakan untuk penghubung antar kalimat dan harus disertai koma. Sedangkab 'tetapi' adalah kata hubung dalam kalimat.
- Anak itu sebenarnya pandai. Namun, ia malas.
- Anak itu sebenarnya pandai, tetapi malas.
Baca juga : Hindari Hal Ini di 3 Bab Awal Novelmu!
2. Editing 101 : Panduan Menyunting Naskah Novel oleh Jia Effendie
Baca juga tulisan tentang Jia Effendie di : 3 Rekomendasi Blogger yang Suka Berbagi Tips Menulis
3. 101 Dosa Penulis Pemula oleh Isa Alamsyah
- Lima Dosa Utama: Pengulangan Kata atau Gaya yang Sama;
- Lima Dosa Akibat Kalimat Tidak Efektif atau Tidak Selektif;
- Empat Dosa dalam Ide;
- Delapan Dosa dalam Judul;
- Delapan Dosa dalam Opening;
- Sembilan Dosa dalam Konflik
- Sembilan Dosa dalam Ending;
- Tiga Dosa dalam Detail;
- Lima Dosa dalam Narasi atau Deskripsi;
- Sebelas Dosa dalam Karakter;
- Lima Dosa dalam Diksi dan Kosa Kata;
- Tiga Dosa dalam Setting;
- Sembilan Dosa dalam Dialog;
- Empat Dosa dalam Poin of View;
- Empat Dosa dalam Alur dan Plot;
- Empat Dosa dalam Pesan; dan
- Lima Dosa Terkait Mental dan Sikap Penulis
Baca juga : Buka-bukaan 10 Kesalahan Penulis Pemula dalam Menulis Novel
Sepertinya aku lebih tertarik dengan recehan bahasa karya Ivan Lanin dari pada 101 dosa penulis pemula biarpun katanya lebih lengkap, soalnya bahasanya sepertinya baku ya, kalo Ivan kan receh.
ReplyDeleteSekarang jadi penulis buku memang ketat ya mbak, banyak penulis baru bermunculan.
Receh memang itu bukunya Ivan Lanin, tapi isinya bermanfaat banget. Dan dibahas dg ringan, jadi menarik 😁
DeleteKetat banget Mas agus, naskah yg masuk ke penerbit kabarnya bisa ratusan setiap harinya. Yg diambil buat diterbitin mungkin ga nyampe 10% nyaa 😆😆
Mungkin sekarang lagi pandemi jadi banyak orang punya waktu luang untuk menulis lalu iseng-iseng kirim ke penerbit, siapa tahu diterima ya.😄
DeleteDi antara buku di atas saya sudah punya 101 Dosa Penulis Pemula, Mbak. Bukunya bagus. Terima kasih informasinya.
ReplyDeleteWah, bu nur ternyata udah baca buku Isa Alamsyah yaa.. Kereen.
DeleteSama2 Bu Nur, terima kasih jg udah mampir baca postingan ini ya 😊
Makasih untuk rekomendasi buku-bukunya Mba, selama ini aku pikir cukup KBBI aja yang paling diinget ketika mau nulis tapi sebenernya lebih dari itu hahaha. Jadi keinget pas SMA sampe punya buku khusus EYD (waktu itu masih EYD) karena struktur bahasa itu susah banget. Malah dulu kayaknya Bahasa Indonesia jadi salah satu mata pelajaran yang susah banget, padahal kan itu bahasa sehari-hari kita yak wkwkwk
ReplyDeleteAku pun jg awalnya ngira gt mba tika. Asal sesuai Eyd (sekarang peubi) dan minim typo udah cukup. Ternyata oh ternyata, banyak lg yg harus diperhatikan saat swasunting naskah
DeleteAku juga dulu lbh seneng ujian bahasa inggris dr pd bahasa indoensia masa mba 😆 Hehehe.. Bener kata Mba Tika, padahal itu bahasa sehari2, tp ttp aja..
aku kalau baca thread dari ivan lanin, jadi ketampar sendiri, banyak minusnya tata bahasaku hahaha
ReplyDeleteaku taunya ivan lanin juga belum lama ini, mungkin setaunan
Klo aku malah baru tau Ivan Lanin pas bukunya yg ini keluar tahun lalu mba. Soalnya ga aktif di twitter.
DeletePas baca ini pun aku ngerasa gt mba, bahasa ku banyak bgd kurangnya 😆😅
Nomor satu paling menarik. xD Sering ketampar sama twit-twit uda Ivan kalau sambil mengingat-ingat tata penulisan di blog sendiri hahahaha.
ReplyDeleteSamaa mbaa endah. Hehehe.. Tata bahasa ku jg di blog masih berantakan bgd. Mana juga masih sering typo juga aku 🤣🤣
DeleteSaya baru ngeh lagi kalau Ivan Lanin itu penulis, kirain penyanyi dari barat sono, wakakakak.
ReplyDeleteSaya suka bukunya pak Isa, jujur ya, saya belajar menulis dengan sedikit bener ya gara-gara baca post Pak Isa di KBM.
Mau beli ah (padahal saya udah niat beli sejak berpuluh taun lalu) lebay! maksudnya udah lama pengen beli, ga kesampaian mulu, hahahah
Hahaha aku kok ngakak mba rey, ngebayangin muka ivan lanin nyanyi2 gitu jadinya baca komen mba rey :D
DeleteSebagai founder KBM, Pak isa memang banyak ngasi ilmu2 dalam menulis yaa..
Beli beli mba rey. Hehehe. Sayangnya juga ini bukunya ga ada di Ipusnas juga nih. >.<
rekomendasi tiga buku ini bisa juga dipakai untuk menulis selain novel atau cerpen ya kak. aku tertarik baca buku no.1 Recehan Bahasa oleh Ivan Lanin. sebetulnya aku lagi nyari nyari tips menulis naskah, tapi belum ketemu eh malah ketemu artikel ini hehehe. kelemahanku ini kak, ketika menulis banyak menggunakan kata yang tidak efektif dan berulang. bahkan sering di ulang di beberapa paragraf. menulis yang efektif jadi pr banget untuk saya
ReplyDelete