Monday 25 December 2017

[Giveaway & Blogtour] Stand Night War! by Nisrina Haqque

Welcome to My Wonderful Book Life Blog!

"Kalo bukan cemburu, apa, dong?"
"Benci. Gue benci." Lebih tepatnya, karena sejak jadian Rio jadi cuek padanya, itulah yang memberatkan Rere untuk tetap tinggal. Cemburu dan benci memang beda tipis. Sama-sama bikin diri sendiri dan orang lain nggak enak hati -page 25

Yeay, rangkaian terakhir blogtour buku Stand Night War! Yang belum beruntung di Giveaway Blogtour sebelumnya, mari merapat ^^


Blurb
Rere nggak terima. Rio, salah satu sahabatnya sejak SMP, berubah cuma karena dia jadian sama Lilin si Nenek Lampir. Padahal, kan, Lilin sudah dicap jadi musuh bersama mereka berempat. Bella dan Ezi juga kaget mendengar berita itu. Berarti, nggak ada yang dikasih tau Rio sebelumnya.

Apa memang cinta bisa mengalahkan persahabatan? Masalahnya, Rere, Rio dan Lilin sama-sama anggota ekskul Elegi. Semakin sering melihat kebersamaan mereka, Rere tak tahan lagi. Ia memilih keluar dari ekskul Elegi. Lalu datanglah tawaran agar Rere bergabung di ekskul Tinta.

Elegi dan Tinta kan terkenal nggak akur. Tapi, dengan bergabung di Tinta, Rere bisa balas dendam dengan Rio. Menjelang acara Stand Night, Rere harus segera mengambil keputusan. Dan menyadari bahwa setiap keputusan mengandung resiko.



Dari blurb di atas sudah bisa dibayangkan kan ceritanya seperti apa. Jadi buku ini ceritanya tentang Rere yang ditinggal Rio sejak Rio jadian dengan musuh bebuyutan Rere. Patah hati? Pasti! Tapi Rere tentu menyangkalnya dan menyibukkan diri dengan kegiatan baru. Pindah dari Elegi, eskul yang diikutinya selama ini bersama Rio, ke eskul Tinta.

Sebenarnya kisah cinta yang digambarkan pada buku ini cukup biasa, tidak terlalu manis dan tidak juga cheesy. Tetapi yang spesial menurut saya pada buku ini adalah, betapa banyaknya hal positif yang bisa kita lakukan untuk mengisi masa-masa sekolah. Jadi kalau patah hati tidak perlu meraung2 di sosmed sampai viral #eh 😄 Tapi cukup diisi dengan hal berguna untuk menambah pengetahuan dan menggali potensi diri. Kalau di buku ini Rere ternyata berbakat menggambar dan melukis (selama ini berguna dg posisinya sebagai Ilustrator di Elegi), ternyata juga punya bakat terpendam dalam sastra yang akhirnya dikembangkannya di Tinta. Bonus lagi di ceritanya banyak selingan puisi-puisi yang cantik2. Twisted endingnya juga lumayan tidak terduga buat saya. 

Jadi, siapa yang penasaran dengan buku ini? Mau buku ini gratis? Caranya gampang, cukup ikutin cara sbb: 

1. Follow akun twitter : @laksana_fiction
2. Like Page FB : Penerbit Diva Press
3. Share artikel ini di salah satu sosmed kamu. Kalau share di twitter jangan lupa mention @laksana_fiction. Share di fb tag @Penerbit Diva Press. Kalau di instagram jangan lupa tag @thessalivia dan @penerbitdivapress
4. Kalau udah menuhin syarat 1-3, silahkan komen di bawah dengan cerita masa SMA kamu yang tidak terlupakan. Bisa tentang gebetan, atau eskul, jatuh cinta sama sahabat atau apapun..
5. Pemenang dipilih acak yaaa. Tapi kalau ceritanya seru2, bisa jadi pemenang dipilih dari cerita yang paling admin suka. Hehehe.. ^^

Give Away ini dibuka sejak hari ini sampai 31 Desember 2017, dan hanya berlaku untuk kamu yang memiliki alamat kirim Indonesia. Pengumuman nanti pas tahun baru ya..

Oiya, ini salah satu puisi pada buku ini yang mengena di hati saya dan sangat menggambarkan perasaan Rere

Just Friends by Lang Leav

I know I don't owe you
And perhaps I never will
So my anger when you are with her 
I have no right to feel

I know that you don't owe me
And I shouldn't ask for more
And I shouldn't fee so let down
All the times when you don't call

What I feel, I shouldn't show you
So when you are around I won't
I know I've no right to feel it
But it doesn't mean I don't

Judul : Stand Night War!
Penulis : Nisrina Haqque
Penerbit : Laksana
Tebal : 252 Halaman

NB : Ikutin terus postingan blog ini ya, awal tahun nanti ada Giveway lagi dan hadiahnya ga cuma 1 buku loh.. ^^

19 comments:

  1. Twitter:liapermana07
    Ig :prmnawyn
    fb :made lita
    Done. Masa SMA yang paling berkesan? Hm kalau aku cukup menikmati masa masa SMA sama dengan anak anak lainnya. Secara aku bukan anak OSIS yang kerjaannya tiap hari disekolah. Atau anak yang memilih lebih dari tiga ekstrakulikuler, yang tiap hari ada aja kegiatan. Jujur aku itu anaknya ga mudah bergaul gitu. Kenal orang juga ga seberapa. Aku tuh milih ekskul yang sesuai sama jurusan aku dan karena aku anak bahasa aku join English Club, ekstra ini asyik banget. Apalagi kalau bagian kuis, pokoknya meningkatkan kemampuan aku berbahasa inggris lah . Aku sebenarnya juga pengen masuk ekstra jurnalis, tapi karena peminatnya dikit. Sementara ekskul itu ditiadakan. Karena sekolah pake K 2013 pramuka diwajibkan! Aku kurang suka sebenarnya sama kegiatan kepramukaan. Tapi karena wajib ya ikut aja. Dan masa SMA aku kisah percintaannya jg ga semainstream cerita di wattpad. Suka sama kakak kelas banyak. Tapi ya gitu ketemu yang lebih ganteng lagi ya berpaling.

    ReplyDelete
  2. Twitter : @aida8894
    IG : zida34
    FB : Aida Azizi
    Cerita masa SMA yang tidak terlupakan adalah saat aku terkena penyakit typus dan harus dirawat di rumah sakit. Padahal waktu itu sedang berlangsung tes akhir semester. Di hari pertama aku dirawat, semua teman satu kelasku menjengukku tanpa memberi kabar apapun. Aku sampai tercengang dan terharu karena semua temanku hadir untuk menjengukku, memberi semangat agar bisa sembuh dan kembali beraktifitas seperti biasanya. Tiba-tiba saja air mataku jatuh karena bahagia bertemu dengan semua temanku. Aku dan kedua orang tuaku sangat berterima kasih dengan kedatangan mereka. Aku jadi bersemangat untuk sembuh karena mereka adalah kekuatanku.

    ReplyDelete
  3. nama ; Farida
    Akun twitter ; @farida_271
    domisili ; Pacitan Jawa Timur

    jawaban : cerita SMA suka mandangain dia dari kaca jendela, kebetulan aku duduk di dekat jendela waktu SMA dan dia juga dekat jendela juga, karena kelas kita jendelanya berdampingan jadi bisa sering sering curi pandang, tapi meskpun begitu deg deg anya itu gak karuan banget.

    ReplyDelete
  4. Twitter: @Afifah_Chan20
    FB : Nur Afifah Cliqjak
    IG : s.nur.afifah
    Cerita masa SMA yang tak terlupakan, ya? Semua cerita hidupku tak akan pernah kulupakan. Namun, satu cerita yang mungkin sampai sekarang menyemangatiku dan membuatku teringat pada masa SMA adalah keputusanku untuk menulis.

    ReplyDelete
  5. Nama : Nabilah Afro Nida
    Domisili : Serang Banten
    Twitter : @nabilah_afro
    Facebook : Nabilah AfroNida
    Masa SMA yang paling berkesan menurutku adalah ketika mendapatkan peringkat pertama dan ketika aku mengikuti organisasi yang mengajarkan aku apa arti dari kebersamaan

    ReplyDelete
  6. Nama: siska ayu nadia
    Fb: siska ayu nadia
    Twitter: @siskaayunadia5
    Saat SMA aku pernah menyukai seorang lelaki dingin. Aku lebih senang menyebutnya iceman. Karena dia memang dingin, cuek, terlebih saat berhadapan denganku. Aku tidak tahu apakah aku sudah membuatnya tidak nyaman. Aku hanya ingin dia bersikap lebih cair padaku. Pernah suatu ketika mata kami saling bertumbukan, namun secepat angin tatapan itu ia lepas. Ada dua kemungkinan besar atas sikapnya itu padaku, mungkin dia menyukaiku (expektasiku), atau lebih buruk dia membenciku.

    ReplyDelete
  7. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  8. Twitter : @DianaClemensia
    IG : @DianaClemensia16


    Jadi dulu pas SMA kelas 1 aku suka sama cowo dari sekolah lain, ketemu dia pas ikut pramuka.. pertama kali suka krn dia mirip Kenneth Emanuella, trus eh ternyata dia satu Gereja sama aku.. okeh! aku seneng haha. bukan cuma itu, aku jg baru tahu waktu itu kalo ternyata dia sepupu sahabat ku dan temen kelas dari tmn ku. Baiklah, dunia memang sempit hihi lalu mulailah aku dapat-dapat info soal dia, ternyata dia smart dan jago Bahasa Inggris. Alright! dia tipe ku banget ehem. Singkat cerita, aku dapet nomor nya tp gk berani buat sms directly said who I am ( malu ih ) jadi aku sms dia sebagai secret admirer haha.. pertama kali sms aku bilang "hi" dan no reply. astga! cuek banget! tapi aku gk nyerah, aku cari cara lain buat dapetin balasan dia. jadi, aku kirimin soal-soal detektif buat dipecahin hihi kebetulan aku suka baca Conan dan Q.E.D .. guess what? sms ku dibales! ah senangnya! well, selama bbrapa bulan smsan kita cm ngebahas tentang kasus-kasus detektif doang, gila sih eh tapi aku seneng :')
    aku lupa gimana ceritanya smpai kita udah gk smsan lagi dan smpai sekarang dia belum tau kalo ternyata yang sms dia itu aku, udah jarang ketemu juga sih di Gereja. Anyway, Sekarang aku udah semester akhir kuliah.


    ReplyDelete
  9. twitter : @NelyRyanti
    IG : @yanti_chanel

    Kalau orang-orang mengatakan masa SMA adalah masa yang paling indah, bagiku tidak begitu...datar saja. Karena saat SMA adalah kuhabiskan dengan belajar dan belajar..karena dulu aku pengin dapat beasiswa dan masuk jalur tanpa tes ke PTN. Alhamdulillah , harapanku tercapai.
    Maski begitu, ada juga kenangan manis, yang tidak kulupakan...Saat ada temen cowok beda kelas, dia salah satu pengurus OSIS, yang suka sama aku.
    Kalau dulu, tidak seberani anak2 sekarang...dia menyatakan cintanya lewat surat..So sweet banget..bukan hanya surat, tetapi pinjam buku..dengan alasan catatanku rapi,
    Dan setelah dikembalikan, kulihat di bukuku ada tulisan I love You ...

    Aku tidak bisa menerima, karena prinsipku..tidak akan pacaran sebelum lulus SMA

    Jaman old , memang beda..masih malu2 ga kaya anak jaman now yaa..
    tapi kenangan yang tidak terlupakan, meski sudah berpuluh-puluh tahun kemudian

    ReplyDelete
  10. twitter dan ig: @lepiih
    done via twitter.
    masa SMA? mungkin saya ga ngerasain secara pengalaman hidup dilingkungan sekolah berbasis umum, karena seragam putih abu-abu tidak dikenakan di lingkungan sekolahku, karena apa? sekolahku merupakan boarding school berbasis agama (pondok modern) yang mewajibkan santri santriwan mengenakan baju sesuai aturan dan seragam pun dibuat sedemikian rupa agar kita tidak bisa "nakal" mengecilkan atau memotong seragam kami. mungkin lebih tepatnya saya bisa menceritakan sedikit mengenai masa remaja di pondok ini.
    sudah merupakan hal yang umum jika kita, santri memiliki kedekatan emosional dengan teman sekamar yang beda tingkatan/kelas, tak ayal di pondok pasti santer namanya adik-adikan ataupun kaka-kakaan, istilah ini dipakai jika kita sudah memiliki kedekatan yang cukup intens dengan adik tingkat maupun kakak tingkat sehingga menganggapnya seperti kaka/adik sendiri, maklum jika perilaku santri banyak seperti itu, karna memang jauh dengan keluarga yang disayang. Sayapun memiliki adik angkat, kesannya menyenangkan, bisa melakukan segala hal bersama-sama, curhat dan berbincang segala hal seakan-akan kita anak kembar yang kemana-mana selalu berdua, kebersamaan seperti ini membuat nyaman dan semakin membuat betah tinggal di pondok. Namun, tragisnya kami dekat hanya sebatas dilingkungan pondok saja, sesaat sebelum saya lulus hubungan kami merenggang dan mengakibatkan hilangnya kontak kamisaat ini, kerenggangannyapun diakibatkan adanya “adik baru” yang membuat jealous dia. Saya sudah mencoba untuk menjalin ulang hubungan persaudaraan ini tapi tetap saja tidak di respon sama sekali, sampai sekarang adikku ini memblokir semua aksesku untuk mengetahui segala aktifitasnya di dunia maya, semoga kelak kami bisa berbaikan seperti dulu lagi- lepiih

    ReplyDelete
  11. Twitter : hanifrhana
    Ig : hanafrhani
    Facebook :Hanafm

    Done via Twitter & Facebook

    Masa SMA-ku yang paling tidak terlupakan adalah ketika awal masuk SMA. Ketika aku bertemu cinta pertama melalui pandangan pertama di SMA. Jadi, waktu itu sepulang sekolah aku sedang menunggu temanku di depan kelas. Tiba-tiba, ada teman laki-lakiku sejak SMP sampai SMA lewat dan mengambil botol minumku tanpa sepengetahuanku. Aku kesal, berusaha mengambil. Dan tiba-tiba, dia dengan sejuta pesonanya datang. Dia yang tadi sedang bersama laki-laki jahil itu mengembalikan botol minumku. Tidak berkata apa-apa. Tapi tatapan matanya menyenangkan. Senyumnya indah. Aku jatuh cinta pada pandangan pertama.
    Lalu, aku bertanya kepada temanku (yang tadi sedang kutunggu) tentang laki-laki dengan sejuta pesonanya. Dan wow, langit sungguh berpihak padaku, dia mengenalnya, bahkan mereka bersahabat. Beberapa hari kemudian, perkenalan itupun terjadi. Setiap bertemu, dia selalu tersenyum padaku. Kadang, kami berbincang sebentar setelah pulang sekolah. Lalu pulang bersama. Meski tidak berdua, karena selalu ada temanku yang menemani.
    Perasaanku tiba-tiba semakin dalam setelah dia mengajakku bermain ke rumahnya. Bertemu mama-nya. Ah, aku senang sekali.
    Dia sudah terang-terangan bilang ia mencintaiku. Panggilan-panggilan sayang pun sudah ia katakan. Tapi, kami tidak pacaran. Dia bilang dia tidak ingin pacaran. Ia juga bertanya apakah aku akan mempersalahkan itu?. Aku tidak peduli dengan status kami, asal dia selalu bersama dan mencintaiku, itu sudah cukup.
    Seperti kebanyakan hubungan, tentu saja hubungan kami dilanda masalah. Ia marah karena cemburu aku pergi dengan kakak kelas. Tapi itu tak lama, dia memaafkanku. Hubungan kami kembali baik.
    Masalah kedua datang ketika aku cemburu dengan kakak kelas perempuan yang dekat dengannya. Aku cemburu. Suatu kali, kakak kelas itu menyindirku dan aku berkata, “Kak, kenapa alay banget sih!”. Dia yang tengah bersamaku marah. Dia tak membelaku. Kami pulang bersama, sepanjang perjalanan berdebat. Aku juga sedang dibakar rasa cemburu. Tiba-tiba aku membandingkan dia dengan orang lain yang dekat denganku. Aku bilang ingin lebih memilih orang itu saja.
    Dan sungguh aku tidak menyangka itu akan jadi percakapan terakhir kita. Dia hilang.Tidak ada lagi pesan singkat. Tidak ada lagi perbincangan saat hendak masuk dan pulang sekolah. Tidak ada lagi pulang bareng. Dia hilang. Dari temanku aku tahu bahwa dia kecewa denganku. Aku menyesal.
    Berat. Tapi aku mulai belajar menerimanya. Aku iklas melepasnya.
    Namun tiba-tiba masalah datang lagi, temanku bilang bahwa dia berkata kalau aku dekat dengan laki-laki hanya untuk membuatnya cemburu. Aku langsung menghubunginya, marah-marah. Karena tidak ada niat sedikitpun seperti itu. Dia juga marah, katanya ia tahu itu dari temanku. Dan, deg, aku mencium aroma pengkhianatan di sini.
    Aku baru tahu kemudian, bahwa dari semua masalahku, temanku terlibat. Aku pergi bersama kakak kelas, dia yang memberitahu kepada laki-lakiku. Dan tentang kakak kelas yang menyindirku, dia juga yang memanas-manasiku. Entah apa tujuannya. Dia yang membantuku, dia juga yang menghancurkanku.
    Hubungan pertemananku dengannya berakhir sama seperti hubungan aku dengan laki-laki sejuta pesona itu.
    Mereka adalah pelajaran bagiku. Jangan terlalu mencintai seseorang berlebihan, seperlunya saja. Apalagi jika kalian tidak berada dalam status apa-apa. Dia bisa pergi begitu saja, berpaling. Dia bisa saja tidak menerimamu apa adanya. Jangan terlalu mempercayai seseorang, seperlunya saja. Dia bisa berkhianat, menikammu dari belakang.
    Itu sudah lama terjadi, dan aku tidak akan melupakannya.

    ReplyDelete
  12. Nb: sebenarnya yang cerita yang kutuliskan lebih banyak.tapi karena tidak muat, aku pangkas. Hehe

    ReplyDelete
  13. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  14. Cerita masa SMA yang tidak terlupakan itu aku naksir cowok yang berbeda tiap tahunnya. Sebenarnya konyol sih...tapi kalo diinget lagi lucu! :D
    Waktu itu di kelas satu aku naksir teman sekelas, tapi sikapku kadang cuek kadang perhatian, jadi kesannya PHP gitu hahaaa, karena aku agak ragu juga sama perasaanku sendiri.
    Lalu pas kelas dua, aku naksir kakak kelas. Kali ini sih nyiksa banget ya karena mesti memendam rasa, soalnya aku nggak kenal. Jadi cuma bisa mandangin dari jauh. Tapi gitu aja udah berasa senang, hahahaa dasar ya anak ABG konyol :D
    Nah, saat kelas tiga, aku malah naksir adik kelas. Gara-gara ketemu di kegiatan Osis. Yang kacaunya, ada teman aku yang ember bilang kalau aku naksir dia, dan sejak itu kita suka jadi bahan ledekan. Tapi sebagai kakak kelas ya aku sok sok wibawa gitu deh depan dia, karena itu tetap cuma suka diam-diam dan dipendam dalam hati karena gengsi wkwkwkwwkkk. Baru pas aku sudah lulus, aku berani kirim surat sama dia, itu pun lewat pos, dan tanpa nama. Entah deh dia tahu itu aku atau enggak, hahahaaa

    IG: @nunaalia

    ReplyDelete
  15. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  16. Nama: Kitty
    twitter: @womomfey
    link share: https://twitter.com/WoMomFey/status/946885612463800320

    Masa-masa SMU penuh dengan pengalaman yang begitu nano-nano khas remaja. Ya soal percintaan lah, ya hubungan dengan orang tua dan saudara kandung, seputar persahabatan, sampai kegalauan menentukan jurusan saat kuliah nanti.

    Satu hal yang cukup seru yang kuingat saat masa SMU adalah ketika kami sekelas dihukum oleh seorang guru. Kala itu sedang pergantian jam pelajaran dan tak seorang pun dari kami yang berinisiatif memanggil sang guru. Ya logikanya aja sih, masa iya giliran jam pelajarannya eh...sang guru masih juga harus dipanggil atau dijemput segala. ^o^ Selain itu, jam pelajaran berikutnya lumayan membosankan bagi kami, jadilah kami semakin enggan pergi ke ruang guru untuk memanggil guru yang bersangkutan.

    Kelas kami memang terkenal berbeda! Bukan, isinya bukanlah sekumpulan anak-anak badung ataupun bodoh, namun sebaliknya justru berisikan anak-anak paling pandai sejurusan IPS! Tapi kami tetaplah remaja pada umumnya yang masih suka mengikuti kata hati dan lebih memilih bermain ketimbang belajar! Hohohoho. Jadilah murid-murid di kelasku melakukan berbagai aktivitas masing-masing yang disukai: ada yang bergerombol pergi ke kantin untuk sekedar membeli camilan dan memuaskan dahaga, ada yang asyik menggambar, ada yang serius menekuri komik dan novel yang sehari-hari disimpan di dalam laci meja, tapi banyak juga yang bergosip heboh bahkan berkejar-kejaran di sepanjang koridor. Intinya, kondisi kelas kami sangat jauh dari image murid-murid teladan ^^"

    Sayangnya kehebohan dan keceriaan itu tidaklah berlangsung lama. Sang guru datang dengan wajah murka. Tanpa basa-basi, dia langsung memerintahkan kami untuk berkumpul di lapangan. Setelahnya, kami dibiarkan terjemur di bawah sinar matahari. Beberapa guru dan murid dari kelas lain melemparkan tatapan prihatin dan bahkan mencemooh. Seolah-olah berkata "Sukurin! Makanya jangan ribut kalau gak ada guru!!" Beberapa bahkan bertanya apakah kami sedang dihukum? Konyolnya, kami serempak menyangkal dan membela diri "Kita lagi latihan baris-berbaris untuk upacara bendera!" Wkwkwkwk.

    Apakah lantas kami jadi bete dan menyesali perbuatan kami? Oh tentu tidak! Karena sang guru hanya sanggup mengawasi kami selama 5 menit pertama, sepenginggalnya kami justru asyik bermain. Ada yang bermain tak jongkok, tak benteng, gobak sodor, sampai bermain basket! Astaga naga! Kalau mengingat kembali kelakuan kami kala itu rasanya gak abis pikir deh! Kreatif sih, tapi kebayang kan gimana kekinya sang guru? Hohoho

    ReplyDelete
  17. twitter : @jawarifah

    share by twitter

    pengalaman tak terlupakan yang masih kuingat saat SMA yaitu pas setelah Ujian Nasional diadakan, sekolahku nmengadakan kegiatan ekstra tambahan pemantapan Materi SMBPTN. waktu SMA kebetulan aku tinggalnya di Asrama Sekolah. jadi yaa tinggal jalan lima langkah, nyampe deh ke sekolah.

    tapi bukan itu intinya. hehe

    jadi suatu hari, pas di sekolahan mengadakan tambahan materi SBMPTN, awalnya berlangsung biasa aja, sampai pas jam 9 pagi saat dimana guru selesai menerangkan di papan tulis, kita para siswa disuruh mencatat. entah karena apa, waktu itu aku pusing lalu kata temanku aku keliatan pucat banget. kenapa ya ?

    lalu ada temenku yang inisiatip untuk ngebawa ke uks. pas dalam perjalanan aku masih sadar tp lemas gitu, akhirnya pas nyampe di depan ruang guru, tetiba semua menjadi gelap. dan aku pingsan.

    begitulah, pengalaman pertama pingsan seumur hidupku. di sekolah. pas didepan ruang guru.

    sekian

    wish me luck :D

    ReplyDelete
  18. Nama: Desita Wahyuningtias
    Doisisli: Surakarta
    Twitter: @desitaw97
    Link share: https://twitter.com/desitaw97/status/947029439895945216

    Cerita masa SMA yang gak terlupakan itu banyak banget,,, [Masih kepikiran mau kujadikan novel saking banyaknya, hehe]
    Salah satunya ya kisah asmara. Jadi ceritanya waktu itu ekstrakulikuler Pecinta Alam punya agenda mau bersih-bersih pantai. Biar lebih afdol kita semua naik sepeda (mengurangi polusi udara gitu), padahal jarak pantai dengan SMA-ku cukup jauh juga. Nah pas hari H ada senior yang ikut juga, padahal udah gak aktif organisasi PA karena dah mulai persiapan ujian. Kebetulan dia ini kakak dari temenku yang waktu itu menjabat sebagai ketua PA, tapi anehnya dia malah minta boncengan sama aku. Aku sih seneng-seneng aja, kan jadi bisa gantian ngayuh meski akhirnya lebih banyakan dia yang ngayuh (entah dia pas duduk di depan atau di belakang). Maklum, cowok suka gengsi di depan cewek ^_^. Sebenernya kami emang udah cukup deket karena sama-sama jadi bendahara dan dia sering jadi semacam guardian pas kegiatan-kegiatan ekskul di luar, cuma karena pas naik sepeda kita jadi punya jarak yang cukup jauh dari anggota lain jadi dia semakin terbuka buat cerita-cerita selama perjalanan. Pokoknya seru deh. Trus pernah pas aku mau naik ke Mahameru bareng komunitas di luar ekskul dan enggak tau dari mana dia tahu tas carieer-ku rusak, tiba-tiba dia dateng ke kost dan ngajak aku ke tempat persewaan peralatan pendakian. Sumpah, berasa care banget. Yah mungkin karena waktu itu posisi aku pertama kali nge-kost di kota orang jadi berasa baper kalo ditolong sampe segitunya. Btw sekarang pun aku masih sering ngerepotin dia karena kebetulan kita sama-sama merantau untuk kuliah di kota yang sama meski beda universitas.
    -maafkan hamba yang belum bisa mandiri ini, hehehe-

    ReplyDelete
  19. Nama: Ana Bahtera
    Domisili: Banda Aceh
    Twitter: @anabahtera
    Jawaban;

    Banyak...bahkan dr setiap seginya tak bisa melupakan masa² di SMA.
    Awal masuk SMA dlu sering dpat puisi di Mading sekolah, lukisan, sering dititip pesan via teman bahkan via hp juga yg slalu mengatasnamakan 'Secret Admirer'.
    Lama dibuat penasaran sama seseorang yg memerhatikan diam², cari info ksana kmari juga gk dapat.
    Akhirnya ketahuan ternyata dr Kakak leting yg selama ini malah sering saling berkomunikasi bahkan salah satu teman curhat selagi masa² orientasi siswa 😁

    ReplyDelete