Thursday, 15 May 2014

Ayah Edy Menjawab

Akhirnya baca buku Ayah Edy jugaaa.. Hehehhe.. Setelah sekian lama sering mendengar namanya disebut2 di beberapa grup ibu2 muda cantik yang saya ikuti, saya akhirnya membeli buku Ayah Edy. Dari beberapa buku Ayah Edy yang saya lihat kemaren, saya memutuskan untuk membeli buku yang Ayah Edy Menjawab, 100 persoalan sehari-hari orang tua yang tidak ada jawabannya di kamus manapun.

Sebelum saya membahas tentang isi bukunya, ijinkan saya mengutip kata-kata di halaman awal buku ini, quote bagus yang sudah sering saya temui juga sebelum di buku ini : 

Children Learn What They Live
Bila seorang anak hidup dengan kritik, ia akan belajar menghukum.
Bila seorang anak hidup dengan permusuhan, ia akan belajar kekerasan.
Bila seorang anak hidup dengan ketakutan, ia akan belajar dengan rasa cemas.
Bila seorang anak hidup dengan rasa kasihan, ia akan belajar mengasihani diri sendiri.
Bila seorang anak hidup dengan kecemburuan,ia akan belajar untuk merasa iri.
Bila seorang anak hidup dengan olokan,ia belajar menjadi malu.
Bila seorang anak hidup dengan rasa malu,ia belajar merasa bersalah.
Bila seorang anak hidup dengan dorongan,ia belajar percaya diri.
Bila seorang anak hidup dengan toleransi,ia belajar tentang kesabaran.
Bila seorang anak hidup dengan pujian, ia belajar tentang penghargaan.
Bila seorang anak hidup dengan penerimaan, ia belajar untuk mencintai.
Bila seorang anak hidup dengan dukungan,ia belajar untuk menyukai diri sendiri.
Bila seorang anak hidup dengan pengakuan,ia belajar untuk mempunyai tujuan.
Bila seorang anak hidup dengan berbagi,ia belajar tentang kebaikan.
Bila seorang anak hidup dengan kejujuran,ia belajar tentang kebenaran.
Bila seorang anak hidup dengan keadilan,ia belajar menjalankan keadilan.
Bila seorang anak hidup dengan kebaikan dan perhatian,ia belajar tentang menghormati.
Bila seorang anak hidup dengan ketentraman,ia belajar tentang iman.
Bila seorang anak hidup dengan persahabatan,ia belajar untuk mencintai dunia.
Dorothy Law Nolte, Ph.D (1972)

Saya membeli buku ini kemaren dan berhasil menyelesaikannya buku 277hal ini hari ini. Saya hanya membaca saat perjalanan pulang kantor kemaren, di rumah saat Titha sudah tidur kemaren dan hari ini. Ini termasuk rekor tercepat saya menyelesaikan buku sejak Titha lahir. Alasannya karena saya merasa pembahasan buku ini sangat saya butuhkan dan semua di bahas dengan bahasa yang ringan dan lugas. 100pertanyaan yang muncul adalah benar2 pertanyaan yang sebagian besar sering muncul di kepala saya dan saya belum temukan jawabannya. 
Begitu banyaknya hal yang menurut saya penting di buku ini sampai saya bingung untuk menyimpulkannya. Saya akan tuliskan beberapa yang saya ingat (maafkan kalau agak random), sebagai pengingat untuk diri sendiri juga.. 
1. Kita harus konsisten dalam menerapkan disiplin kepada anak, jangan mudah luluh dan tidak tega dengan bujukan anak dengan tangisan, karena nanti dia jd dapat menjadikan tangisan atau rengekannya untuk memperoleh excuse di kemudian hari
2. Setiap anak unik, jangan membandingkan anak dengan orang lain seperti anak kita belum bs bicara padahal teman2 sebaya nya sudah lancar berbicara. Bisa jadi saja anak kita telat bisa bicara karena mereka lebih dominan otak kanan dibanding otak kirinya..
3. Jangan melabeli anak karena sikapnya, misal : anak saya pemalu (ganti menjadi anak saya tipe analitik, dia akan menganalisis dulu sebelum bergabung), anak saya jago kandang (ganti jd kata2 yg memicu dia untuk makin percaya diri), jangan main masak2an kan ini untuk anak cwe (bs berakibat anak jd ke cwe2an, lebih baik dibiarkan saja dan diberik contoh bahwa chef ternama jg banyak yg cwo)
4. Jika anak melihat makluk halus, selama makluk halus tersebut tidak mengganggu, hadapi dengan tenang sambil di tanya , bentuknya gimana?dia berdiri dimana? Bilang ke mereka kita di sini bareng2 ya.. Dll.
5. Pilihlah sekolah yang membuat anak merasa nyaman, coba dulu beberapa hari dan lihat reaksi anak. 
6. Homeschooling bisa menjadi salah satu alternatif, karena materi bisa disesuaikan dengan bakat anak, sehingga bs menghasilkan anak yang spesialis di bidangnya, bukan generalis
7. Ajarkan anak arti uang, buat mereka berusaha untuk setiap uang yang mereka inginkan agar mereka tumbuh jd anak yg lebih menghargai uang dan lbh berusaha
8. Jangan tutup mata anak saat ada tanyangin tv yg tdk pantas karena itu hanya membuat mereka lbh penasaran, lbh baik jelaskan kepada mereka baik buruk nya tayangan tersebut. Lbh bagus lg kalau kita telah menyortir tontonannya dari awal
9. Anak manja biasannya tumbuh karena mereka tdk dibiarkan mencoba dan salah. Jd biarkan anak mencoba tanpa di larang-larang selama tidak membahayakan. 
10. Jangan lakukan kebohongan2 kecil seperti tidak jujur saat akan meninggalkan anak ke kantor, tdk memberikan apa yg diinginkannya dll..
11. Berilah pujian kepada anak sebanyak mungkin. Beri pujian atas prosesnya, jangan hanya karena hasilnya. Beri pujian karena usaha mereka, jd jangan menggunakan kata2 'anak siapa dulu donk, anak mama..'
12. Jika anak akan mempunyai adik, jangan tunjukkan bahwa karena adik dia jd tdk bs memperoleh yg dia inginkan (seperti :mama ga bisa gendong ya, soalnya di perut mama kan ada adik). Libatkan si kakak sejak adik lahir agar dia tdk merasa tersingkirkan dan tdk diperhatikan (seperti : siapa yang mau ambilin baju buat adik,dll)
Mungkin saat ini cukup ini yang saya rangkum. Kalau ada kesempatan lain saya akan berusaha tambahkan. Sebenarnya ingin menulis sebanyak2nya agar pembaca blog saya jg bs mengambil manfaat dr buku ini sebelum berkesempatan membaca bukunya.


15 comments:

  1. Harganya klo boleh tahu brp ya?

    ReplyDelete
  2. 40ribuan klo ga salah waktu itu saya belinya.. :)

    ReplyDelete
  3. Kutipan review ini di fb Ayah Edy : https://m.facebook.com/permalink.php?story_fbid=810353029035800&id=141694892568287

    ReplyDelete
  4. Mama Thessalivia memang super..

    ReplyDelete
  5. bukunya ayah edy bisa jadi pembuka buat buku2 parenting yg lebih berat bun.keep learning to be a better parent :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasiii..
      Ada saran buku parenting yg bagus lg? ^^

      Delete
  6. Parenting dari ayah Eddy memang bagus tapi ketika saya praktekan olala syusahnya minta ampun hahaha..salam kenal mba ^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha.. Samaa.. Yg penting udah punya bekal dulu dikit2 yaa, aplikasinya mari kita berusaha.. ^^

      Delete
  7. Aku pingin baca buku ini! Nama Ayah Edy familier di facebook, menurutku tulisan dia sangat recommended untuk buku parenting, baca status di facebooknya aja nambah ilmu banget, apalagi kalau baca bukunya, semoga berjodoh suatu saat nanti :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Samaa, aku juga kenalnya lewat FB. Mudah2an kesampaian ya mba baca bukunyaa.. ^^

      Delete
  8. Pengen beliii, saya suka tulisan-tulisan Ayah Edy ini, meski ada beberapa juga yang kurang sreg sih, tapi memang lebih banyak bikin jleb.

    Seperti mendidik anak dengan sering dikritik, saya belajar banget dari si kakak, yang sering dikritik papinya, alhasil sering banget melakukan hal yang sama terhadap adiknya.
    Dan saya kayak melihat refleksi perlakuan saya dan papinya ke si Kakak :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya juga Mba Rey, suka banget tulisan Ayah Edy. Menurut saya ngasi tau nya praktis gitu. Jd ga penuh ngawang2 kayak kebanyakan buku motivasi lain. Hehehe.. skrng pun aku masih suka baca ulang lg di Ipusnas 😁

      Delete