Saturday 4 May 2024

Rekomendasi Penulis Jepang Best Seller

 Akhir-akhir ini, buku dari penulis Asia mulai ramai memenuhi rak-rak di toko buku, terutama dari Jepang. Bagi saya pribadi, buku penulis Asia memberikan warna yang berbeda dibandingkan buku lokal atau terjemahan barat. Detail yang berwarna berbeda, latar tempat dan deskripsi yang cenderung tidak terburu-buru, itu beberapa alasan membuat saya menikmati buku-buku fiksi Asia. 

Berikut beberapa rekomendasi penulis Jepang yang bisa kamu nikmati karyanya: 

1. Akiyoshi Rikako

Saya akan memulai dari penulis Jepang favorit saya, yaitu Akiyoshi Rikako. Penulis satu ini memang tidak kaleng-kaleng. Rikako Akiyoshi belajar sastra di Universitas Waseda dan meraih gelar Master di bidang Produksi Film dan TV dari Loyola Marymount University. Karya debutnya, Snow Flower, memenangkan penghargaan sastra Yahoo! JAPAN dan diadaptasi menjadi film pendek. 

Novel-novel Akiyoshi Rikako walaupun genre misteri, tetapi bahsanya selalu terasa ringan dan berat seperti buku misteri pada umumnya. Yang pasti, bikin kita yang baca pengen buru-buru beresin karena penasaran dan berujung dikagetkan oleh plot twist di ujung cerita. Ia juga sering menyelipkan tentang trauma masa lampau, dan juga mengangkat isu-isu keluarga. 

Sudah banyak buku Akiyoshi Rikako yang sudah diterjemahkan oleh penerbit Haru, dan salah satu favorit saya adalah Holy Mother dan Scheduled Suicide Day. 

2. Toshikazu Kawaguchi

Toshikazu Kawaguchi hit best seller dengan series bukunya Funicula Funiculi, tentang sebuah cafe di Jepang yang bisa membuat orang menjelajah waktu, baik masa lalu maupun masa depan. Dengan nuansa Jepang yang kental, buku ini bukan menekankan tentang fantasi menjelasah waktunya. Funiculi Funicula series ini lebih menekankan tentang memaknai kehidupan dan merelakan kematian. Rasa hangat saat menyelesaikan bukunya akan bertahan lama di hati setelah membacanya. Love it! 

Saya pun juga merekomendasikan karya penulis ini untuk bisa dibaca oleh anak yang baru beranjak remaja. Anak saya sendiri yang baru kelas 6 SD juga sangat mengidolakan karya-karya Toshikazu Kawaguchi, sampai tidak sabar menunggu buku ke 4 nya diterjemahkan. Belum lagi versi terjemahan dari GPU covernya super cantik 😍


Naskah buku ini ternyata dimulai dari naskah drama loh. Berasal dari naskah dramanya yang berjudul Before the Coffee Gets Cold yang berhasil memenangkan penghargaan utama di Suginami Drama Festival. Ini adalah debut Toshikazu Kawaguchi  sebagai penulis, dan Before the Coffee Gets Cold telah menjadi buku laris internasional serta diadaptasi ke layar lebar di Jepang.

Toshikazu Kawaguchi sendiri lahir di Osaka, Jepang, tahun 1971. Dia pernah memproduseri, menyutradarai, dan menulis untuk grup teater Sonic Snail. Sebagai penulis naskah, beberapa karyanya adalah COUPLE, Sunset Song, dan Family Time

3. Keigo Higashino

Penulis berikutnya adalah penulis Jepang yang terkenal dengan karya misterinya. Saya sendiri menganggapnya seperti Agatha Christie versi Jepang, karena saking produktifnya dia melahirkan karya-karya. Hehehhe.. Dari berbagai sumber, ini profil singkatnya: 

Keigo Higashino adalah penulis asal Jepang yang terkenal dengan novel-novel misterinya. Lahir pada 4 Februari 1958 di Osaka, Higashino tumbuh di lingkungan kelas pekerja, dan kecintaannya pada cerita misteri dimulai sejak di bangku sekolah menengah. Ia meraih gelar di bidang Teknik Elektro dari Universitas Prefektur Osaka dan sempat bekerja sebagai insinyur sebelum memutuskan menjadi penulis penuh waktu. Karya pertamanya, After School, memenangkan Penghargaan Edogawa Rampo dan mengantarkannya ke dunia sastra. Selama karirnya, Higashino telah menulis banyak novel yang diadaptasi menjadi film dan serial TV, dengan karya terbesarnya The Devotion of Suspect X, yang mendapatkan berbagai penghargaan. Gaya penulisan Higashino sering memadukan elemen ilmiah dan emosi manusia, membuat pembaca terpikat oleh plot yang mengejutkan. Meski jarang tampil di depan publik, karyanya telah diterjemahkan ke berbagai bahasa dan menjadi sangat populer di Asia, khususnya di Jepang dan Tiongkok.

4. Reiko Hiroshima

Tidak lengkap sepertinya kalau tidak merekomendasikan penulis buku anak 😁Penerbit GPU baru saja menerjemahkan buku series Reiko Hiroshima berjudul Toko Jajanan Ajaib Zenitendo. Menceritakan tentang toko jajanan ajaib yang akan muncul begitu saja untuk orang yang tepat. Jajanannya pun memberikan efek macam-macam yang ajaib. Penuh imajinasi, ringan dan juga sarat pesan moral. Misal tentang anak yang takut air, dia menemukan toko ajaib ini dan diberikan jeli ajaib. Tidak disangka, jeli itu tidak hanya membuatnya tidak takut air, tetapi pelan-pelan berubah menjadi putri duyung. Heheheh... Seruu! 



Sayangknya sulit sekali mencari tentang profile nya Reiko Hiroshima, jadi informasi tentang penulis ini cukup terbatas. Tapi gpp, yang penting karyanya worth to read! 

5. Haruki Murakami

Berikutnya adalah penulis yang dianggap The Guardians sebagai "salah satu novelis terhebat di dunia yang masih hidup". Haruki Murakami adalah salah satu penulis Jepang yang paling memikat dunia dengan novel-novel surealisnya. Di usia 29, ia meninggalkan pekerjaannya sebagai pengelola bar jazz di Tokyo untuk fokus menulis, dan sejak itu dikenal dengan karya-karyanya yang mengeksplorasi tema keterasingan dengan sentuhan magis. Sejak debutnya pada 1979, Murakami telah meraih berbagai penghargaan, seperti Penghargaan Fantasi Dunia, Franz Kafka, dan Penghargaan Yerusalem. 

Saya merekomendasikan buku Haruki Murakami bagi kamu yang suka sastra dengan banyak pesan tersirat. Saya pirbadi sebenarnya tidak akan memilih buku Haruki Murakami untuk bacaan santai, karena biasanya saya butuh konsentrasi lebih saat membaca dan memahami ceritanya. hehehe... 😅

***

Rekomendasi Penulis Jepang Lainnya

Selain penulis-penulis di atas, saat bertanya ke ChatGPT, saya memperoleh beberapa nama rekomendasi lainnya. Sebagian besar saya belum pernah dengar namanya, tapi siapa tau kamu berminat untuk mencari tau lebih. Hehehe.. Berikut rekomendasi penulis Jepang lain dari ChatGPT: 

Yukio Mishima – Penulis yang dikenal dengan gaya tulisannya yang puitis dan eksplorasi tema-tema seperti kehormatan, kematian, dan identitas nasional Jepang. Novelnya yang terkenal termasuk The Temple of the Golden Pavilion dan Confessions of a Mask.

Banana Yoshimoto – Dikenal dengan gaya tulisannya yang sederhana dan menyentuh, Yoshimoto terkenal lewat novel Kitchen yang membahas kehilangan, keluarga, dan hubungan.

Kazuo Ishiguro – Meski lahir di Jepang, Ishiguro besar dan berkarya di Inggris. Novelnya seperti The Remains of the Day dan Never Let Me Go memenangkan banyak penghargaan, termasuk Nobel Sastra.

Ryūnosuke Akutagawa – Terkenal sebagai "Bapak Cerpen Jepang," Akutagawa menulis cerita-cerita yang menggabungkan budaya tradisional Jepang dengan modernisme Barat. Salah satu karya terkenalnya adalah Rashomon

Natsume Sōseki – Dianggap sebagai salah satu penulis terbesar dalam sejarah sastra Jepang, karyanya seperti Kokoro dan I Am a Cat banyak membahas psikologi manusia dan konflik budaya modern vs tradisional.

Kenzaburō Ōe – Pemenang Nobel Sastra 1994, karya-karyanya berfokus pada trauma perang, filosofi, dan hubungan manusia. A Personal Matter adalah salah satu novelnya yang paling dikenal.

Yoko Ogawa – Dikenal dengan cerita-cerita gelap dan elegan, karya terkenalnya The Housekeeper and the Professor mengeksplorasi hubungan unik antara karakter dan konsep matematika.

***

Share juga dong penulis Jepang atau Asia favorit kamu di kolom komen... 😁

0 komentar:

Post a Comment