Monday, 8 April 2019

(Winner Updated) Giveaway & Blogtour : Melodi Senin

Welcome to thessaliviareza.blogspot.com

Apa sih yang terlintas di pikiran kamu kalau ada yang bilang SMA? Kalau saya pribadi, yang langsung keinget itu saat2 jatuh cinta yang rasanya kayak beneran bakal jodoh aja 😅 (baca - cinta monyet). Lengkap dengan dinamika geng teman main, guru galak, bolos sekolah, diselingi dengan drama yang dulu terasa heboh, tapi kalau diingat2 sekarang padahal receh 😂 Nah, buku Melodi Senin ini sukses membuat saya bernostalgia betapa menyenangkannya dulu masa2 SMA. Apalagi sepertinya penulis seangkatan sama saya mengingat cara dia menuliskan kelas menjadi kelas 2 IPA atau IPS, alih2 menggunakan istilah kelas sekarang kelas XI. 😂 (ketauan umurnya) hahahha..

Blurb

Yuka Efelin, anak kelas 2 IPA 1. Dijuluki si Buronan Senin. Punya kebiasaan membolos dengan memanjat tembok belakang sekolah. Sering dikejar-kejar dan diberi hukuman oleh Pak Yogas. Heru Fernandes, anak kelas 2 IPS 1. Playboy sekolah. Harus punya pacar dan putus sebelum seminggu lalu menebar virus cinta lagi. Menjadi tempat pendaratannya Yuka saat jatuh. Pak Yogas, guru sejarah. Selalu memikirkan hukuman untuk dua muridnya itu, maksudnya biar kapok, lalu mereka kembali ke sekolah dan mengikuti pelajaran. Di tengah-tengah padatnya pelajaran di sekolah, Yuka yang bekerja di toko roti demi membiayai kuliahnya kelak, masih memikirkan cara untuk tetap bertahan di kelas unggulan. Tentu saja dibarengi hukuman dari Pak Yogas yang menjadi pengejar setianya saat bolos, juga seorang “pengejar” yamg tak kenal lelah lainnya.

Yuka, cewek pinter dari kelas unggulan 2 IPA 1. Anak baik2, manis dan selalu juara kelas. Tiba2 harus sering berurusan dengan Pak Yogas karena ia sering membolos, setiap Senin! Nilai2 Yuka pun merosot tajam, membuat posisinya dikelas unggulan hampir terancam. Ngapain Yuka bolos setiap Senin? Saya beri sedikit bocorannya, ini semua ada hubungannya dengan UANG. 

Yuka tersenyum tipis. "Sejak gue sadar kalau tanpa uang gue bukan siapa-siapa" - hal 76


Selain Yuka yang membolos karena 'terpaksa', ada Heru yang memang sukanya bolos tanpa perlu alasan yang jelas. Anak playboy dari kelas 2 IPS 1, yang secara kebetulan jadi sering bertemu Yuka. 

"Enggak , Kak. Dia nggak naksir sama gue. Senin lalu, kami nggak sengaja ketemu saat membolos, terus besoknya ketemu lagi karena sama-sama dihukum Pak Yogas. Kemarin, kami dipertemukan di ruang guru karena sering berbuat onar di sekolah. Jadi pertemuan kami itu bukan karena kesengajaan atau karena dia yang pengen ketemu sama gue" - hal 78

Sering bertemu, tentu saja bisa ditebak, benih2 cinta tumbuh antara mereka. Namun dasar si Heru ini entah karena playboy entah karena denial, malah nembak cewek lain. 😅 
Tapi ada lagi Adit, tipikal ketua OSIS yang cakep, baik, dan idola sesekolah. 

Heru mengambil tempat di dekat Adit "Lu kebanyakan rencana, keburu disambar sama cowok lain si Yuka. Wajah-wajah manis kayak dia, pasti banyak yang suka"  - hal 67

Jadi sekarang kita punya Yuka, Heru, Adit, Pacarnya Heru yang ga usah disebut namanya (karena banyak 😂), orang dari masa lalu Yuka, daan beberapa karakter lagi yang terkait dengan kisah mereka. Kusut kan?


Selain masalah percintaannya, tentu saja ada masalah utama yang menyebabkan Yuka harus membolos setiap Senin. Akhirnya gimana? Yuka bakal sama Heru atau Adit? Silahkan baca novelnya yaa.. 😊

Ceritanya ringan dan menyenangkan untuk diikuti. Konflik dibuka pelan2 dan tidak terburu2. Karakternya walau banyak, tapi porsinya pas. Penjabaran karakternya juga dapet, jadi membuat kita bisa ngebayangin mereka seperti apa. Konflik sebenarnya ga terlalu berat, penyelesaian konflik pun tidak susah, tapi kembali lagi, kalau dilihat dari kaca mata mereka sebagai anak SMA konfliknya pas sekali porsinya.

Ini adalah novel Yuukagem pertama yang saya baca, dan saya menikmati gaya bahasanya. Kekurangannya paling terdapat beberapa inkonsistensi dalam percakapan, seperti percakapan Heru dengan pacarnya. Dalam satu sesi obrolan, kadang mereka bilang gue, kadang bilang aku. Jadi kayak kurang pas aja jadinya..

Sekaraangg, waktunya GIVEAWAY!! 

Siapa yang mau seru2an baca cerita Yuka, Heru dan Adit? Penerbit Laksana Fiction (imprint Penerbit DIVA) yang baik hati mau bagi2 satu buku Melodi Senin gratis buat kamu. 😁 Yuk ikutan Giveawaynya : 

Aturan giveaway dan blog tour Melodi Senin :
  1. Follow twitter @laksana_fiction. Jika tidak ada twitter silakan like FB “Penerbit DIVA Press” atau IG @penerbitdivapress. Optional boleh follow twitter aku @mybooklyfe atau instagram @thessalivia 
  2. Share link postingan ini di sosmed kamu. Kalau di twitter jangan lupa mention @mybooklyfe @laksana_fiction. Kalau repost di Ig dan atau story, jangan lupa tag @thessalivia dan @penerbitdivapress. Post di facebook juga boleh. Sertakan dengan tagar #GAMelodiSenin saat share yaa..
  3. Jawab pertanyaan ini tanpa perlu penjelasan  apa2, di kolom komentar : “Hari favorit kamu dalam seminggu apa?"
  4. Pemenang akan dipilih acak sesuka hati aplikasi mr random yaa 😁
  5. Giveaway Melodi Senin ini hanya untuk peserta berdomisili di NKRI. Ongkir pengiriman ditanggung penerbit. Jadi kamu tinggal modal kuota buat share.. 😁
  6. Giveaway Melodi Senin berlaku mulai tanggal 8 - 14 April 2019 jam 23.59. 
  7. Pengumuman pemenang maksimal 2 hari setelah Giveaway selesai yaitu tanggal 15 April 2019. Jika dalam waktu 1x 24 jam tidak ada kabar dari pemenang setelah dihubungi, maka akan diberikan pada orang lain. 😊
  8. Foto buku hadiahnya jika sudah sampai yakni novel Melodi Senin dari DIVA Press.😄Tag aku juga biar aku ngeh.. hehehe..
  9. Format jawaban :
Nama :
Akun socmed : @
Jawaban :

Jika belum beruntung memenangkan hadiahnya, kamu bisa ikuti jadwal Blogtour selanjutnya di blog nathaliabookshelf.blogspot.com mulai tanggal 15 - 21 April 2019 (Diary Gamophobia).

Judul Buku : Melodi Senin
Pengarang : Yuukagem
Penerbit : Laksana Fiction
Terbit : 2019
Tebal : 204 hlm.
ISBN : 978-602-407-460-9


(Updated)

Waktunya pengumuman pemenang yaa :


Selamat kepada "Hilal"

Silahkan hubungi saya untuk memberikan alamat di komen di bawah atau email ke mywonderfulbooklife@gmail.com


Selamaat yaaaa...

Tapi kalau menumpuk buku mudah2an bermanfaat 😁


Sumber foto : Facebook Qasidah Meme for all occasions



16 comments:

  1. Wekeke. Denial emang nih si Heru. Ga jelas banget jadi cowo. Hahaha. Semangat buat blogtournya mba Thessa. Moga banyak yg ikutan. Hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Namanya juga masih Abg mba, lg proses pembuktian diri 😂 #mendadakSokTua Makasii yaa Mba Ila 😊

      Delete
  2. Nama : Farrah Nur Fadhilah
    Akun Sosmed : Twitter @Rarah_09
    Jawaban : Hari Jumat

    ReplyDelete
  3. Nama : Bety Kusumawardhani
    Akun sosmed : @bety_19930114 (twitter)
    Jawaban : Sabtu

    ReplyDelete
  4. Nama : Mar'atul Firdaus
    Akun sosmed : twitter @Kaze_Idoz
    Jawaban : hari Ahad

    ReplyDelete
  5. wkwkwkw ngeri juga liat orang Qasidahan SUDAH WAKTUNYA itu, jadi pengen ikutan giveaway nya nih, keren juga hadiahnya buku heheheh

    Novel percintaan emang tidak pernah lekang waktu, meskipun sekarang saya lebih suka novel orang dewasa, semacam konflik rumah tangga gitu, menyesuaikan usia hahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku jg gt mba, lbh suka konflik yg lbh dewasa. Tp baca buku semacam teenlit ini seru jg, jd brasa nostalgia. Hehehe 😁

      Delete
  6. Nama :Lina Fitriani
    Akun sosmed :@linafitriani2 (twitter)
    Jawaban :Hari Selasa

    ReplyDelete
  7. Nama : Alya Kurnia Danyati
    Akun socmed : @kangyoon330 (twitter)
    Jawaban : Hari Jum'at

    ReplyDelete
  8. Nama : Rahma Dian Pradikta
    Sosmed :IG @dradikta
    Jawaban :hari jumat

    ReplyDelete
  9. Nama: yanti kurnia
    Sosmed:@miawmeow3 (twitter)
    Jawaban: hari senin dan jumat

    ReplyDelete
  10. Nama : aam amanah
    Sosmed IG: @aam.suryani
    Jwb: senin dan kamis

    ReplyDelete
  11. Nama:Hilal
    Sosmed Ig: @bacem07
    Jawaban: Jumat

    ReplyDelete
  12. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  13. Terima kasih banyak kak, ah ya kak sudah Hilal kirim alamatnya di email yaa kak, terima kasih banyak.

    ReplyDelete