Sampai saat ini telah beberapa buku yang saya baca di Kindle. Jadi ceritanya suami ganteng yang baik hati memberikan early birthday gift, kindle papperwhite. Sejak menggunakan ini, banyak sekali teman2 yang bertanya "Kenapa harus membeli tablet khusus untuk membaca sedangkan tablet lain jg bisa digunakan untuk baca ebook kaan?"
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, saya akan mencoba menjelaskan pro-con penggunaan kindle versi saya. Ini berdasarkan pengalaman saya sebagai pengguna baru yaa..hehehhe.. (Baru punya 3mingguan n namatin 2buku) Here we are :
Pros :
1. Kelebihan utama kindle adalah karena teknologi e-ink nya, sehingga tidak perih dimata walau membaca dengan waktu yang lama. Ini pembeda utama kindle dengan tablet yang bukan khusus untuk membaca lainnya
2. Ringan (200an gram) dan handy.
Biasanya kalau membaca buku yg lumayan tebal akan lebih nyaman dibaca saat di rumah. Selain berat, sepertinya juga kurang praktis buat dibaca dimana saja. Sedangkan saya hanya mempunyai kesempatan membaca saat berangkat n pulang kantor, (plus saat perjalanan dinas keluar kota), having kindle is really click on me. Tas jadi tidak perlu lagi berat2 membawa buku (that's mean more space for food n make up in bag ^^).
3. Kindle papperwhite dilengkapi dengan teknologi built in light yang membuat kita bs membaca dimana saja bahkan disaat gelap. (Salah satu kelebihan kindle papperwhite dibandingkan dengan kindle generasi sebelumnya). Jadi tidak ada lagi menutup buku dengan terpaksa karena gelap saat perjalanan pulang kantor. (nasib karyawan yang hampir selalu nyampe rumah saat Jakarta telah mulai gelap T.T)
4. Kindle papperwhite dapat menampung sampai ratusan buku. Jadi tidak ada lagi tiba2 doing nothing in way home because I had finished the book I bring. ^^
5. Baterenya yang sangaaat tahan lama. Bisa sampai 8minggu dengan penggunaan (apalagi klo ga dipake kaaan.. Hehehe..)
6. Fitur2 tambahan kindle untuk memudahkan membaca seperti dictionary (tinggal klik lama di kata yang kita tidak mengerti artinya, kindle akan memunculkan arti kalimat tersebut, walau tanpa akses internet. Jadi bisa membantu menambah kosakata juga), highligt untuk bagian2 yang ingin kita tandai atau simpan, bookmark untuk pembatas dll
Contoh dictionary nya :
7. Kindle papperwhite tidak bewarna. Mungkin bagi orang lain ini adalah contra, tp bagi saya adalah kelebihan. Karena Titha jd tidak tertarik buat minjem. Hehehe.. ^^
8. Kemudian yang paling utama, akses ke buku gratis cukup banyak. Buku2 yang kamren masih mikir2 buat belinya, sekarang sudah tersimpan dikindle menunggu di baca.. Hehehe..
Cons :
1. Akses untuk membeli Kindle yang terbatas. Kindle tidak dijual resmi di Indonesia, jadi biasanya dapat dibeli di beberapa toko gadget di ITC atau online. Paling enak kalau beli langsung di Amazon, harganya bisa beda Rp500ribu sd Rp1jutaan, saat kebetulan ke USA atau titip teman yang kebetulan lagi di sana.
2. Agak nge-lag dan 'berkedip' saat kita scroll atau berpindah page. Kalau dibandingkan dengan iphone / ipad yang saya punya, memang gerakan berpindah page di kindle tidak terlalu smooth (yaiyalah dr harga jg jauh beda. Hehehe..). Tapi karena memang hanya digunakan untuk membaca yg perpindahannya cuma saat ganti halaman, jd hal ini tidak terlalu mengganggu
3. Yang paling utama adalah, tidak akan ada yang dapat menggantikan sensasi membaca buku asli. The smell of the papper, the voice when u turn the page, the book collection in your book shelf and everything you can't get in the e book.
Jadi jadi, dengan semua pros-cons nya, saya sangat menikmati membaca di kindle. Kalau ada yang bertanya, between papper book n ebook, in what side I will be? I'll say both.. ^^
Sehabis baca komentar kak Thessa di blogku, aku langsung mampir ke sini 🤭. Terima kasih ya kak Thessa karena udah menulis ini! Aku jadi bisa semakin menimbang-nimbang untuk membeli Kindle, terlebih lagi, betul kata kak Thessa, sekarang di handphone kan udah ada reading mode jadi kondisi mata bisa lebih nyaman jika membaca ebook di handphone.
ReplyDeleteAku jadi semakin ragu untuk membeli 😂
Oiya, untuk akses buku gratis yang ada di Kindle, bisa nggak kita akses lewat Kindle app yang ada di handphone, kak?
Hehehhe.. sama2 Lia. Makasi juga udah mampir buat baca ini. Mudah2an bisa kasi sedikit masukan walaupun ini udah lama.. 😁
DeleteAplikasi di Kindle itu sama isinya kayak kita buka di kindle. Bedanya device buat bukanya aja. Di situ lengkap bukunya, sampai buku gratis juga. Tp menurutku buku gratisnya agak kurang menarik pilihannya 😅
Walaupun udah lama tapi masih cukup relate kak. Terima kasih banyak ya atas pencerahannya 😍🥰
DeleteTapi post ini boleh lho di update lagi kak, soalnya sekarang Kindle lagi naik daun dan tulisan tentang pros cons Kindle dalam bahasa Indonesia, jarang ditemui 😂
Setahuku juga e-inknya bisa pudar ya. Punya kak Thessa gimana setelah bertahun-tahun pemakaian?
Aaah, begitu rupanya! Jadi memang jualan device aja ya, aku pikir aplikasinya ada perbedaan juga 😂.
Many thanks banget kak Thessa atas pencerahannya 😍😍😍
Eh bisa pudar ya? Aku baru tauu. Hehehe.. ini udah 5 tahun masih sama kayak awal beli.. Tapi aku memang jaga sih ini, ga pernah jatoh. 😅 Soalny mikir klo rusak ntr bingung nyari reparasinya kemana..
DeleteWuaa makasii ya Lia buat idenyaa. Aku bikin postingan baru deh tentang Kindle ini 💖💖
Iya, aneh tapi aku kurang tahu penyebabnya apa. Soalnya aku lihat ada orang yang jual Kindle prelovednya, dia bilang baru beli dan jarang dipakai tapi sisi-sisi layarnya memudar. Pas aku cek-cek, emang ada kasus yang sama, layarnya memudar. Kalau reparasi, di Mangdu bisa kak 🤭
DeleteYaaay! Sama-sama kak. Aku udah lihat ada post baru dari kak Thessa, cepat sekali eksekusinya 🙈
Meluncur ke sana aah~
Moga-moga suatu saat ada Kindle yang berwarna ya kak Thessa. Jadi menarik juga buat anak-anak
ReplyDeleteSkrang udah ada kindle yg bewarna juga kak. Tapi aku ga tau itu ramah dimata juga atau ga. bener kak, klo punya itu yg ada ntr jd rebutan sama anak2 jadinya. Hehehe..
Delete