Sunday 28 November 2021

Review Novel Pasukan Buzzer, Ketika Internet Bisa Menghancurkan Kehidupan

Selamat akhir pekan semuanya!

Pada akhir pekan yang mendung ini, saya aka merekomendasikan sebuah buku terjemahan Korea yang diterbitkan oleh penerbit GPU. Judul bukunya adalah Pasukan Buzzer karya Chang Kang-Myoung. 

Review Novel Pasukan Buzzer

Apa sih yang ada di pikiran kamu kalau mendengar kata buzzer? Kalau saya, biasanya langsung ingat dengan perang di internet saat Pilpres 😂.  Biasanya kan kalau ada yang membela calon tertentu dan menjelek-jelekkan calon lain, langsung dianggap buzzer tuh. 

Pengamat media sosial Enda Nasuiton mengatakan 'Buzzer adalah lebih ke kelompok orang yang tidak jelas siapa identitasnya, lalu kemudian biasanya memiliki motif ideologis atau motif ekonomi di belakangnya dan kemudian menyebarkan informasi' (kompas.com). Intinya, jangan percaya apapun yang kamu baca di internet. Banyak kebohongan di sana, bahkan kebohongan yang diambil dari fakta-fakta yang membuatnya terlihat seperti suatu kenyataan. 

Kombinasi yang tepat antara kebohongan dan kebenaran menghasilkan efek yang jauh lebih besar daripada 100% kebohongan - hal 24

 

Sebelum cerita lebih jauh, mari kita intip dulu blurb dari buku ini: 

Blurb
Sam-goong, Chatatkat, dan 01810 pada awalnya membentuk Tim Aleph sebagai perusahaan pemasaran online yang menawarkan jasa mempromosikan produk atau perusahaan. Dengan Sam-goong yang ahli menyusun strategi, Chatatkat yang pintar merangkai kalimat, dan 01810 yang jago komputer, mereka pun dengan cepat menguasai cara memanipulasi orang-orang melalui internet.
“Kalian pernah mendengar situs bernama Kafe Jumda? Jika kalian berhasil menghancurkan situs itu dalam waktu satu bulan, aku akan memberi kalian sembilan puluh juta won.”
Dengan keyakinan polos dan menggebu-gebu bahwa mereka bisa mengubah dunia, Tim Aleph pun mulai beraksi. Ketiga pemuda itu sama sekali tidak menyadari bahwa mereka mungkin terlibat dalam permainan politik berbahaya dan organisasi rahasia yang tidak segan-segan menyingkirkan siapa saja yang dianggap bisa merugikan mereka... dengan cara apa pun.

Tim Aleph dan Permintaan Pekerjaan Yang Aneh

Buku ini menceritakan 3 pria geeks, ahli komputer & internet, anggota buzzer yang disebut Tim Aleph. Tim Aleph terdiri dari tiga orang, yang bekerja di sebuah apartemen sekaligus berfungsi sebagai kantor mereka. Sam-goong, bisa dikatakan adalah ketua mereka, yang memiliki startegi dan kreativitas untuk menjalankan misi. Chatatkat adalah yang pandai merangkai kalimat untuk bahan buzzer mereka dan satu lagi 01810 adalah cowok canggung yang tidak bisa bergaul, tapi jago komputer. 

Pekerjaan yang mereka terima aneh-aneh. Misalnya membuat sebuah film tidak sukses di pasaran, atau menghancurkan sebuah forum di internet. Semua cukup mereka lakukan dengan membuat berbagai postingan yang menggiring opini publik. Suatu pekerjaan mereka bahkan  diberikan imbalan puluhan jutaan Won hanya dalam sebulan (setara hampir 1 Miliar Rupiah 🙉). Dan cara kerja mereka menurut saya cerdas sekali, sampai saya sering terkaget-kaget sendiri sambil bergumam Eh kok bisa gitu? Wah ternyata bisa gitu ya? 😆 Sebegituanya cara mereka sampai bisa menghancurkan kelompok yang dituju, bahkan menyebabkan kematian banyak orang. Segitu besarnya memang pengaruh internet. 

Semakin lama kita menenggelaman diri ke dalam internet, semakin sering kita melihat apa yang ingin kita lihat, dan semakin dalam kita percaya pada apa yang kita percayai selama ini. Jelas sekali itu bias konfirmasi - hal 70

Buzzer dan Isu Sosial di Korea Selatan

Banyak isu sosial yang dibahas pada novel ini, terutama isu sosial di Korea Selatan. Tentang bagaimana kesenjangan populasi pria dan wanita, karena pada suatu masa banyak pengguguran kandungan apabila anak yang dikandung perempuan. Belum lagi isu nternet, kebiasaan anak muda, konspirasi pemerintah, dan  berbagai isu lainnya. Isu lain yang terlihat gamblang adalah bagaimana pria-pria Korea kadang bekerja terlalu keras dan sepulang kerja mereka harus mencari kesenangan di tempat karoke plus-plus dan panti pijat.  Oiya, jadi ini bukunya 21 tahun ke atas ya, karena banyak adegan dewasanya 👿.

Beberapa orang menganggap isu yang dianggkat buku ini cukup berat, tapi saya pribadi sangat menikmati membaca buku ini, Awalnya kecepatan baca masih biasa untuk sepertiga awal, dan setelah itu langsung ngebut sampai tamat karena saya kagum dengan cara kerja Tim Aleph ini. Jadi pengen buru-buru beresin baca bukunya 😁.

Twisted Ending yang Tidak Terduga

Tadinya saya akan memberikan rating 3,5 saat mebaca buku ini. Apalagi saya termasuk jarang membaca buku terjemahan Korea sebelumnya, alasannya simpel sebenarnya, karena saya susah mengingat nama-nama orangnya 😅 Apalagi saya juga bukan penggemar film atau Kdrama. Untung saja tokoh utama di buku ini tidak terlalu banyak, dan namanya cukup 'unik'. Sehingga saya pusing dengan namanya cuma di awal-awal aja, berikutnya makin bisa mengikuti. 

Ketika mulai mendekati akhir, saya dikejutkan oleh sasaran misi Tim Aleph ini. Belum lagi ending yang terjadi dengan karakter Tim Aleph. Jadi saat menutup buku ini, saya langsung mikir, 'Gila, keren banget!'. Konflik yang ditawarkan cukup kompleks, melebihi ekspektasi saya di awa. 

Jadi, tentu saja 4 bintang untuk buku Pasukan Buzzer karya Chang Kang-Myoung.

Review Novel Pasukan Buzzer
Judul : Pasukan Buzzer (댓글부대)
Penulis :  Chang Kang-Myoung
Penerjemah : Lingliana
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama (GPU)
288 halaman
Terbitan 1, 2021
Bagaimana menurut kamu buku Pasukan Buzzer karya Chang Kang-Myoung ini? Apakah tertarik untuk membaca juga? Atau apakah kamu punya rekomendasi novel Korea yang menarik juga?





6 comments:

  1. Bacaanipeh.web.id29 November 2021 at 11:49

    Di Indonesia juga bayarannya gede kak. Bahkan lebih gede kalo sampe bisa menggerakkan massa :D. Kalo yang dicerita ini lebih condong ke black campaign ya. Dan jujurly dulu pernah ikut ngebuzz tapi di tim yang biasa aja. Pas denger tim black campaign ini bayarannya gede langsung geleng2. Soalnya tugasnya mayan susah juga sih hehe.

    Keren lah kalo ada kisah yang ngangkat persoalan buzzer

    ReplyDelete
    Replies
    1. Jadi pantes aja bayarannya gede ya Kak Ipeh, krna kan mereka hrs kuat2an buat jatohin lawan 😆 Yg aku ga habis pikir, selama ini aku mikir tim buzzer itu pasti rame n banyak bgd masanya. Ternyata di cerita ini, 3 orang udah jauh dr cukup buat bikin tim buzzer 😆 Unik n keren memang nih ceritanya..

      Delete
  2. Kak Thessa, postingan kali ini aku bacanya dipercepat karena buku ini ada di TBR fisikku 🤣. Suprisingly, buku ini dapat rating cukup tinggi dari Kakak 😱.
    Semoga moodku membaca buku ini bisa segera muncul 🤣. Nanti kalau aku udah selesai baca, mungkin aku akan kembali lagi ke sini wkwk

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku juga gitu li, kalau ada buku yg pengen dibaca, biasanya aku langsung loncat ke bagian bintangnya aja. Ga mau baca detail 😆😅
      Semoga mood membacanya lekas baliik Liaaa. Meanwhile, nikmati aktivitas lain dulu aja 😊

      Delete
  3. Bukunya lumayan tipis yaaa. Aku agak penasaran sih, apalagi temanya ga biasa, ttg buzzer yg bisa mempengaruhi opini dunia. Bukan tugas mudah memang, walopun jadi banyak pro kontra 😅. Jujurnya buku2 terjemahan Korea aku blm pernah baca, eh sekali, tapi itu model ilustrasi, kalo yg bentuk novel gini blm pernah. Jadi kdg butuh review dari temen yg lain dulu supaya bisa tertarik :). Krn ini tipis, bolehlah aku masukin ke list buku yg mau aku cari :). Utk nyegerin mata kalo abis baca buku2 yg berat dan tebal 😁

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku pun jarang baca novel terjemahan Korea mba, yg sulit buat aku itu sebenernya klo baca terjemahan Korea atau Jepang itu nama orang2nya. Kadang suka tiba2 bingung, ini td yg mana yaa.. Trus juga ga lngsng bisa ngeh itu nama laki2 atau perempuan..
      Ga terlalu tebel emang Mba, boleh kapan2 dicoba baca mbaa :D Twisted endingnya menarik...

      Delete