Hasil rekomendasi beberapa teman, akhirnya saya membeli buku Jenny Han, "To All the Boys I've Love Before" dan buku keduanya "PS I Still Love You". Waktu mulai membaca, saya langsung jatuh cinta dengan ceritanya. Sekian lama saya tidak pernah membaca buku sekali duduk sampai beres, tetapi saya berhasil menyelesaikan buku pertama dari menjelang tidur sampai tamat jam 1 malam. Saya begitu hanyut dengan kisah cinta Lara Jean membuat saya tidak mau menutup bukunya sebelum selesai. >.<
Kali ini saya tidak akan membuat review kedua buku ini, mengingat reviewnya sudah banyak berseliweran di blog buku teman2 sejak buku keduanya terbit akhir tahun lalu. Sekarang saya hanya akan mendaftar kenapa saya sangat merekomendasikan buku ini untuk penggemar cerita romantis klise seperti saya o.^
1. Lara Jean membuat mimpi remaja seperti nyata
Siapa sih dulu waktu jaman sekolah tidak pernah mengidolakan orang yang out of reach? Entah itu cowok paling ganteng di sekolah, atau ketua OSIS, ketua Rohis, dll. Nah, Lara Jean mengidolakan orang-orang yang dia tahu tidak akan pernah bisa jadi pacaranya. Dimulai dari Josh, favorit seluruh anggota keluarganya dan sayangnya adalah pacar Kakak Lara Jean. Kemudian ada Peter, anak paling tampan di sekolah Lara Jean dan mempunyai pacar yang sangat cantik. Belum lagi ada John yang tidak kalah gantengnya dengan Peter.
Sebagian dari kita mungkin beruntung saat gayung bersambut, tetapi saya yakin sebagian besar dari kita pasti cukup senang dengan hanya mengidolakan, cukup puas saat cowok yang ditaksir membalas senyum, udah heboh duluan saat tidak sengaja papasan dengan kecengan dan memperoleh perhatian lainnya.
Dengan membaca cerita Lara Jean, kita dibawa berbunga-bunga saat tau ternyata satu per satu cinta Lara Jean mulai di balas. Kebayang kan gimana senengnya waktu tau, ternyata idola kita selama ini juga memperhatikan kita, mengetahui kebiasaan kita? wuaaaa, meltiing... Hahaha. Padahal Lara jean semula hanya gadis rumahan biasa, jarang ikut pesta, dan menghabiskan waktunya memanggang kue di rumah atau jadi relawan ke panti jompo.
2. Karakter cowoknya idola semua
Mulai dari Josh, tipe pelindung yang selalu siap sedia untuk Lara Jean. Hobinya pun sama, sampai-sampai waktu Halloween saja mereka tidak sengaja memakai baju yang matching satu sama lain
Peter, karakter cowok favorit saya. Diceritakan sangat tampan dan idola satu sekolah. Awalnya selengehan, terkesan jail tapi ternyata bisa romantis dan cemburu juga. ^^
John, anak baik yang ternyata dari dulu telah menyukai Lara Jean. Digambarkan sebagai cowok yang manis, nyaris cantik. Saya selalau menganggap romantis cowok yang diam-diam memperhatikan cewek yang dia sukai, memperhatikan sampai tau kebiasaan sang cewek mulai apa yang dia makanan yang dia suka, apa kegiatan yang menjadi favoritnya dan lain sebagainya. Rasanya menyenangkan bisa menjadi spesial bagi seseorang seperti itu. John, andai dia datang lebih dulu sebelum Peter, pasti dia akan menjadi karakter favorit saya
3. Kehidupan Lara Jean
Kehidupan Lara Jean sangat menyenangkan untuk diikuti. Jauh dari hal-hal seperti mabuk-mabukan, pesta sampai tengah malam yang ditutup dengan seks. Kehidupan Lara Jean hanya sebatas rumah, sekolah dan panti jompo. Di rumah Lara Jean memiliki seorang kakak perempuan yang sangat perhatian, adik perempuan yang unik dan ayah yang sangat menyanyangi mereka. Saya suka kehidupan yang biasa itu kemudian dapat jungkir balik karena cinta-cintaan remaja. Mulai dari berbunga-bunga, galau-galaunya, atau malah sampai merenggangkan hubungan Lara jean dengan kakaknya. Seluruh cerita dibuat santai tak terburu-buru, tetapi sama sekali tidak membosankan. Membacanya membuat saya kembali merasa muda kembali (berasa tua banget sih ca.. hahaha), saat masalah hanya sebatas 'dia blm bales SMS', tanpa memikirkan pekerjaan dan lain sebagainya. (curhat colongan..^^).
"Banyak orang yang keluar masuk hidupmu. Untuk satu masa, mereka adalah duniamu, mereka segalanya. Lalu suatu hari mereka bukan apa-apa lagi bagimu"
-PS I Still Love You-
Seseorang yang awalnya kita kira adalah cinta sejati Lara jean, kemudian tiba-tiba nanti menjadi bukan siapa-siapa. Dan seseorang yang bukan siapa-siapa, lambat laun mulai mendapat tempat di hatinya, dan akhirnya mendominasi tempat itu. Bukankah kehidupan memang seperti itu?
Jadi, 4 bintang untuk ke dua buku ini.
saya belum baca euy...
ReplyDeleteBacaa teeh, baguuuss.. ^^
DeleteBaca review ini semakin pengen punya kesemua serialnya, terlebih bakal diangkat jadi movie...arghh senengnya nggak ketulungan XD nice review :)
ReplyDeleteWah mau d angkat k movie? Mudah2an bagus yaa filmnya. Ini aku malah belum kesampaian beli n baca buku ke3 nya 😄
Delete