Tuesday 24 June 2014

Detektif Sekolah by Dimas Abi

Buku ini adalah buku ke-2 dari Dimas Abi sendiri. Setelah diingat2, sepetinya Abi (panggilan sok akrab saya) adalah satu2nya pengarang novel yang saya kenal baik. Selama saya mengenal Abi, Abi benar2 adalah tipe tempat sampah yang luar biasa (baca : temen curhat yg baik).. Selalu bisa meluangkan waktu dengerin curhatan temannya mulai yg sedih seneng penting ga penting pokonya semuanya. Dengan bakat yg dia punya, celetuk dan komentar lucunya, Abi pun selalu berhasil membuat tenang hati sang pencurhat. Hahaha.. Dan menurut asumsi dan hipotesis saya, dari berpenggal2 cerita curhat2an orang2 yang diperoleh, Abi kemudian meramu semuanya jadi sebuah karya novel. plus d tambah bumbu2 humornya, membuat novel2 abi punya signature tersendiri.  (sotoy.com, maapkan kalau salah bi, namanya juga asumsi) hehehe..

Nah, pada buku kedua ini konon kabarnya salah satu tokohnya terinpirasi dari teman Abi yang suka curhat, sebut saja Thessalivia (nama sebenarnya). Hahaha.. Setelah dibaca2, ternyata yang dimaksud terinspirasi disini adalah nama saya digunakan untuk nama salah satu tokoh utamanya : Tessa. (Senyum lebar bangga). Lho kok Tessa, bukan Thessa? Karena entah bagaimana Abi selalu melupakan kalau nama saya ada H nya, dan Abi jg satu2nya teman deket yg manggil saya Tessa instead of Ica. :) 

Ini penampakan buku n tulisan tangan penulisnya 😊


Oke, mari kita mulai mereview bukunya. Melihat judul bukunya, jangan harapkan ceritanya akan seperti buku misteri Sharlock Holmes, Agatha Cristie, Conan atau bukan juga seperti buku Trio detektif atau Lima Sekawan. Karena genre yang diusung buku ini adalah genre komedi. Buku ini menceritakan 3 sekawan yaitu Tessa (yg tadi saya bahas itu loh), Bams dan Momon. Mereka bertemu tanpa disengaja di taman belakang sekolah. Sejak saat itu, dengan usulan Tessa, mereka bertiga membentuk tim yang kemudian dikenal sebagai Detektif Taman Belakang Sekolah (TBS). Tessa memiliki karakter yg analitikal, sangat suka membaca dan pintar. Bams adalah tipe setia kawan dan selalu memberikan ide-ide kreatif. Sedangkan Momon adalah tokoh lawak pada buku ini dan hobinya makan lolipop.

Pada awal membaca bukunya, jujur saja saya berusaha keras untuk menyukai buku ini (maap ya bi ^^v). Ketika masuk sepertiga membaca saya mulai merasakan ketertarikan, entah karena bahasa buku ini sudah mulai mengalir atau memang karena saya sudah mulai sefrekuensi dengan buku ini. Apalagi ketika mulai satu demi satu kasus terpecahkan, saya pun merasa, "wah, keren juga nih" hehehe.. Belum lagi yang senyum2 sendiri (pengen nya sih ngakak guling2, tapi takut disangka ga waras karena bacanya deket orang banyak) saat baca kelucuan2 di buku ini. Overall, I love it! Buku yang cocok sekali dibaca saat kita mengingkan bacaan ringan dan fresh. 
Sukes terus ya Abi.. 

Wishlist book no.4 : checked


Sepenggal tawa dengan sang penulis 😊  

2 comments:

  1. makasih ya thessa (iya aku lupa kalo ada huruf 'H' nya haha) udah direview, hihihi. Maap kalo awalnya bikin km bekerja keras. *asik*

    Review selanjutnya ya, Idolku Cantik. Sejauh ini kata adik gw, itu yg terbaik haha. Btw kita punya projek yg tertunda loh..haha.

    Sukses ya, Tessa. Itu potonya bikin kangen.

    ReplyDelete
  2. Wwaaah, abi nya muncul.. hehehe.. Iya niy Abi, masi baca Idolku Cantik, kerasanya siy emank lebih seru, tp belum beres. Ntr begitu beres langsung review ah.. ^^
    Iyaa, kangeen yaaa.. huhu.. Salam sayang buat si kecil Cantik :*

    ReplyDelete